Malang Darurat Parkir


Tamu

/ #394

2016-09-11 14:30

saya salah satu orang yang merasakan betapa liarnya tukang2 parkir di malang. Bahkan untuk membeli bakso di pinggir jalan pun saya harus membayar 2 ribu rupiah ! Setara dengan memarkirkan motor di pusat perbelanjaan. Saya harap akan ada keputusan mengenai tukang parkir seperti apa yang halal disebut tukang parkir dan layak kita dalam membayar 2ribu rupiah tersebut. Sangat tidak adil rasanya setiap harus meninggalkan motor bahkan tak sampai 3 menit, tapi kita harus membayar. Berapa rupiah yang dibutuhkan jika pekerjaan kami menuntut harus melanglang buana ke beberapa tempat dalam sehari. Juga bagaimana dengan pelajar2 dan mahasiswa yang belum mampu menghasilkan rupiah, apakah pengeluaran mereka harus terkuras 2k setiap hari bahkan lebih, hanya untuk mematikan motornya sementara? Lagipula, adanya tukang parkir tidak menjamin keamanan motor kami, ditambah lagi dengan suruhan mereka pada kami untuk tidak mengunci kunci setir dengan alasan agar parkirannya dapat diatur lebih rapi. Bukankah mengunci kunci setir adalah hak pengguna dalam rangka upaya pengamanan ?
Mohon perhatian dan pertimbangannya. Terima kasih.