Kuliah online gagal, cabut uang semester.

Sejak di umumkannya Covid-19 sebagai pendemi oleh pemerintah disertai keluarnya surat edearan direktorat  jendral pendidikan tinggi kementrian pendidikan dan kebudayaan nomor : 302/E.E2/KR/2020. Tentang masa belajar penyelenggaraan program pendidikan serta berbagai peraturan yang di keluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid 19, pada saat itu  juga surat edaran Rektor Universitas  Fajar nomor : 117/B/R-UNIFA/IV/2020 dan IBK Nitro nomor : 737/K-2/IBK-N/III/2020 tentang perpanjangan masa learning from home, banyak dampak yang timbul akibat itu,  berdampak pada penghasilan orang tua mahasiswa, maka dari itu kami meminta ke pada pihak khususnya birokrasi, seharusnya memikirkan hal-hal ini untuk mengurangi beban orang tua di masa krisis ekonomi saat pendemi Covid-19 ini. Bukan malah sebaliknya, memilih menutup diri dan lebih memaksakan mahasiswa untuk membayar uang semester.

selain itu dengan berkurangnya pengeluaran kampus akibat pendemi ini, seperti tidak terpakainya fasilitas kampus, berkurangnya tagihan biaya pemakaiaan air, dan listrik menjadi keuntungan bagi pihak kampus, kami kuliah sudah memenuhi kewajiban saat kuliah yaitu membayar UKT tapi hak kami tidaklah terpenuhi maka dengan ini kami meminta pertanggung jawaban kepada pihak kampus,  agar memberikan kebijakan potongan biaya semester genap 2019/2020,  memberikan keringanan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan akses internet untuk melaksanakan kuliah secara daring. Setiap mahasiswa, dalam hal ini di beri kesempatan untuk perbaikan nilai, menerbitkan kebijakan pengganti penyelesaian skripsi sehingga kami tetap bisa menyelesaikan tugas akhir tanpa harus menundanya hingga semester depan. 

Demikian Kami Dari aliansi Mahasiswa Perguruan Tinggi Fajar. 

SALAMA'KI TAPADA SALAMA'

HIDUP MAHASISWA

Aliansi Mahasiswa Perguruan Tinggi Fajar, Ayo jangan bungkam suara kritis    Hubungi penulis petisi