MERDEKA BELAJAR
Assalamualaikum, wr wb
Shalom
Om swasiastu
Namo buddhaya
Salam hormat,
Untuk seluruh tim pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya tim menejemen SMAN 63 Jakarta Selatan , kami selaku pelajar yang merupakan bagian dari tim pendidikan Indonesia, ingin menggunakan Hak kami sebagai pelajar yang mana tertera dengan adanya Hak Partisipasi Siswa dengan beberapa pendapat kami di bawah ini,
1. Pekerjaan rumah tidak relevan dijadikan alat untuk mengukur kemampuan dan daya ingat siswa pada materi pembelajaran. Kami sebagai siswa menyarankan agar pekerjaan rumah di tiadakan. Alasan kami memberikan saran ini ialah sebagai siswa dan pelajar di zaman yang serba canggih ini, kita seharusnya tidak lagi menggunakan metode tradisional untuk mengolah daya ingat kami dalam hal materi pendidikan. Mengapa? Karena sudah banyaknya kemajuan teknologi yang bisa Pengajar gunakan untuk mengasah kemampuan dan daya ingat siswa mengenai materi pembelajaran, seperti adanya quiz online, catatan digital, latihan online atau bahkan vidio dan audio pembelajaran. Tentunya kita harus mendukung kemajuan ini agar kita tidak menjadi menjadi pelajar yang tertinggal dan menolak adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (cultur leg).
2. Standarisasi nilai yang terkesan menuntut tetapi tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Kami sebagai pelajar dan sebagai manusia memiliki sifat dasar alami yang tentunya BERBEDA dengan tiap-tiap individu lainnya. Dimana keahlian dan minat tiap pelajar tidak semuanya sama dan pastinya TIDAK bisa diselaraskan dan di seragamkan. Para Pengajar selalu mengatakan kepada kami untuk meraih cita cita kami di masa depan. Apakah cita cita kawan kami yang ingin menjadi dokter butuh nenguasai seni budaya? Apakah teman kami yang ingin menjadi musisi perlu menguasai biologi? Apakah teman kami yang ingin menjadi pianis ternama perlu menguasai matematika? Dan masih banyak lagi pelajaran yang dituntut agar kami tuntas melahap semua materi, tetapi tidak selaras dengan minat, bakat bahkan cita cita kami.
Merdeka belajar harus ada di tangan kami. Kami sebagai bangsa Indonesia yang sudah merdeka, terlebih lagi kami adalah pelajar yang mana akan meneruskan dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini meminta untuk kemerdekaan pada sistem pendidikan. Bukan hanya kami sebagai pelajar, tetapi para pengajar yang harus bebas dari belenggu sistem pendidikan yang hanya mencekik kami sehingga kami tidak bisa bebas menyelami edukasi dengan mutu yang paling berkualitas. Kami tidak butuh kurikulum baru, kami tidak perlu tes administrasi, kami tidak perlu standarisasi, dan kami tidak perlu pengukuran kecerdasan untuk bisa mengenali siapa jati diri kami dan apa yang akan kami raih di masa depan.
Hormat kami,
Pelajar yang (hampir) Merdeka
PARA PELAJAR Hubungi penulis petisi