Agung Ali Fahmi Harus Mundur
Universitas Trunojoyo Madura merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang " berubah statusnya " dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001. Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001.
Pengembangan kampus di masa yang akan datang diarahkan menjadi lingkungan yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, baru-baru ini Universitas Trunojoyo Madura mengalami beberapa persoalan dengan adanya statement yang dikeluarkan oleh salah satu pimpinan kampus, yaitu Agung Ali Fahmi yang saat ini menjabat sebagai wakil rektor 3 di UTM.
Melalui grup IKA PMII KOM. UTM, Agung Ali Fahmi mengirim sebuah link berita dengan judul “Sejumlah Kader IMM dan Wapresma Usir PMII dan HMI dari Kampus Muhammadiyah”. Berikutnya ia menanggapi berita itu dengan tulisan. ‘Itu baru benar…👆… bahwa kampus UNMUH ya khusus Muhammadiyah… HMI itu gak punya induk, ibunya “Masyumi” sudah wafat… Yatim Piatu… mumpung masih bulan Muharam kalau ketemu anak HMI elus kepalanya,” tulisnya. Kemudian dia memberikan statement yang bertuliskan “Lho Kampus UTM itu NU…. singkatnya, Universitas Tidak Muhammadiyah…,”.
Kami Hmpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangkalan Mengecam pernyataan Agung Ali Fahmi. Sebagai Wakil Rektor 3 dibidang kemahasiswaan, seharusnya Agung mampu merangkul semua elemen dan tidak tendensius terhadap suatu golongan. Agung bukan hanya melecehkan nama HMI, tetapi dia juga mencoreng nama kampus dengan statement yang menyatakan bahwa UTM itu Universitas Tidak Muhammadiyah. Setidaknya ada beberapa kesalahan yang dilakukan Agung, sebagai berikut:
Melecehkan HMI dengan statement bahwa HMI berinduk pada salah satu parpol yaitu Masyumi.
Mencoreng nama baik kampus dengan statement bahwa UTM itu Universitas Tidak Muhammadiyah.
Bersikap tendensius terhadap suatu golongan dan tidak mampu menjalankan Misi UTM poin kedua yaitu menjaga kondusifitas belajar dimana kampus seharusnya adalah ruang yang merdeka dalam mengembangkan ide dan gagasan.
Oleh sebab itu, kami kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangkalan menuntut terhadap Rektor UTM dengan beberapa tuntutan sebagai berikut:
Rektor sebagai pimpinan tertinggi di UTM harus meminta maaf secara terbuka.
Rektor wajib menanggapi secara bijaksana dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan cara mengeluarkan Agung Ali Fahmi dari UT
ALIANSI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM JAWA TIMUR Hubungi penulis petisi
Pengumuman dari administrator situs web iniKami telah menutup petisi ini dan kami telah menghapus informasi pribadi para penanda tangan.Regulasi Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) mensyaratkan alasan yang sah untuk menyimpan informasi pribadi dan informasi tersebut disimpan untuk jangka waktu sesingkat-singkatnya. |