Malang Darurat Parkir

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Malang Darurat Parkir.


Tamu

#826

2016-09-12 02:41

Setuju.... tidak hanya di kota, kabupaten yang bukan daerah ramai pun selalu ada siluman parkir, bahkan ketika saya berkunjung ke rumah saudara saya yang kebetulan adalah seorang dokter juga di tarik uang parkir, padahal saya berkunjung ke rumah saudara saya sendiri.. parah....

Tamu

#827

2016-09-12 02:41

Salut broo sing nggawe petisi online iki,mugo2 osi berhsl dgn maksimal gak 1/2 1/2 ,mugo2 pisan ebes2 penggedene mlg wis tangi kbh,gak liyane rudit ae qiqiqiqiiiiii,se x lgi salut gawe umak broo

Tamu

#828

2016-09-12 02:42

Karena saya sebagai mahasiswa juga merasa amat terganggu dgn maraknya preman parkir. Ambil uang di atm motor dijaga teman, juga diminta bayar parkir.
ksatria baja putih

#829 benar!!!!

2016-09-12 02:42

benar sekali.... seharusnya petisi ini sudah sari dri pas parkir naik jd 1000..  parkir sama sekali tidak relevan dengan realita!!!!!! kita semua paham kalok harga parkir melonjak karna harga bbm naik.. tp kenapa bisa bisanya parkir naik jd 2x lipat?? padahal bbm hanya naik 10%?? TIDAK RELEVAN!!! Para tukang parkir tidak akan pernah menyasari ketidak relevanan ini, krn kebanyakan tukang parkir itu (maaf) tidak sekolah dan kebanyakan adalah yg malas2... tertibkan mereka... kalok bisa bebaskan kota malang dri "pemalak ber rompi" ini!!!!!!

###

#830 Jukir

2016-09-12 02:42

Ke ATM saja masa harus bayar parkir ? Kalo diminta karcis parkir saja kadang ada yg malah marah. 


Tamu

#831

2016-09-12 02:42

saya resah dengan menjamurnya siluman parkir di kota Malang. Saya sendiri pernah merasakan membayar tempat parkir sampai Rp 12.000 karna harus berhenti dibeberapa tempat.

Tamu

#832

2016-09-12 02:43

Sepertinya tidak hanya di malang saja, di jakarta pun seperti itu.
Terkadang kita yang hanya fotokopi KTP saja harus membayar parkir yang jumlahnya berkali-kali lipat dari harga fotokopi KTP.
tak hanya di tempat fotokopi, hampir di setiap mini market pasti ada saja siluman parkir ini, padahal membantu kita parkir pun terkadang tidak.

Tamu

#833

2016-09-12 02:44

sehari berhenti di 4 tempat di kota Malang = 1 porsi makan yg melayang :(
mohon kebijakannya wahai pemangku kebijakan

Tamu

#834

2016-09-12 02:44

Karena saya juga terbebani dengan pungli berkedok parkir. Dalam sehari saya bisa menghabiskan uang 10 rb hanya untuk parkir.

Tamu

#835

2016-09-12 02:44

kepada pembuat petisi... kalok perlu kita lakukan demo, saya jabanin.!!! demi kota malang yg TENANG, Dan tidak dihantui oknum2 bobrok berwarna orannyee... 


Tamu

#836

2016-09-12 02:46

Karena saya merasakan sendiri ketika mencari barang eh ga dapat barangnya tapi parkirnya habis 10rb krn parkir di 5 tempat. Dan pernah saya dilempar uang 500an krn membayar parkir 500rupiah
doni

#837 Re: hiksss

2016-09-12 02:46

#833: -  

 bener mas... kyknya hampir semua warga makang sudah muak sama fenomena parkir ini...


Tamu

#838

2016-09-12 02:47

Sangat parah sekali, para jujur itu juga tidak pernah tanggung jawab terhadap barang yang hilang misalnya helm, jika mereka bilang memiliki lahan,mana sertifikatnya? Mereka itu tak ubahnya preman berseragam orange.

Tamu

#839

2016-09-12 02:47

Karen motor saya tidak dijaga dan ketika saya parkir bukannya dicarikan tempat untuk parkir malah tukang parkir menghampiri orang yg mau keluar atau mau pulang.

Tamu

#840

2016-09-12 02:48

Karna saya juga sudah resah dengan petugas parkir yang se enaknya. Lahan parkir taek yg mereka omongkan tapi gk ada tanggung jawab bila.ada kehilangan. Stop parkir taek

Tamu

#841

2016-09-12 02:49

Kota malang harus bermartabat

Tamu

#842

2016-09-12 02:50

Jangan taman saja yang di tertibkan..
Parkiran juga di tertibkan!

Tamu

#843

2016-09-12 02:53

Petisi ini merupakan aspirasi suara rakyat yang terpendam, semoga menjadi media untuk kota malang yang lebih bijaksana.

Tamu

#844

2016-09-12 02:54

Saya sebenarnya tdk keberatan dg adanya tukang parkir, namun alangkahbaiknya kalau mereka sesuai dg kewajibannya seperti menata motor dgn baik tdk semena-mena, membantu menyeberang, bertanggung jawab atas adanya kehilangan helm atau motor minimal ya bantu nyariin atau lapor ke polisi. Jangan lepastangan saat terjadi kehilangan malah ngajak adu mulut. Untuk motor yg dikendarai di area mohon untuk tdk dimintai parkir karena bpk parkir Yth. Kan gaperlu jagain.

Tamu

#845

2016-09-12 02:55

Setuju dengan pernyataan ini. Seringkali saya mengalami tidak mengenakan dengan tukang parkir gara2 motor aku setang. Padahal itu biar aman. Kesannya kiri parkir itu memalak, bukan melayani. Yg saya harapan juru parkir itu adalah jukir yang melayani, ramah, rapi, sopan. Thanks.

Tamu

#846

2016-09-12 02:57

Resah liat tukang parkir yang se enak nya sendiri,
Kalu dia mau bantuin ngeluarin motor sih ok ok aja
Kalo cuma semprit di kasih 2000 trus pergi keponakan gue yang masih TK jg bisa kale

"Dia datang di saat aku ingin pergi"
LOL

Tamu

#847

2016-09-12 03:00

Saya setuju dngan petisi in

Tamu

#848

2016-09-12 03:01

Saya curiga ada oknum2 yg mencari keuntungan dibalik "lahan parkir + jukir2nya"
Kalau dikalikan, 100 pengunjung toko × 2000 rupiah kan fantastis itu. Sebulan bs 6 juta rupiah itu dapetnya. Kalah gaji PNS. Apalagi terkesan tdk bertanggung jwb jukirnya. Motor udah parkir g d jaga, ditinggal jagongan... kl yg punya motor maw pergi lgsg d prit dr jauh. Nah mrk krjnya main2 n g beda jauh ama tukang palak. Sukur2 mau nyeberangin... kadang ad yg ud d kasi uang lgsg pergi. Itu kan bikin gemesss

Tamu

#849

2016-09-12 03:02

Sudah seharusnya aparataur pemerintah kota turun tangan untuk masalah parkir, di Kota Surabaya Satpol PP dengan tegas berdiri menjaga area tanpa pungutan parkir, namun wajar Surabaya memang metropolitan. Di Kediri, dengan jelas daerah yang tidak boleh digunakan parkir ada Papan Pengumumanya serta keterangan sanksi bagi pelanggarnya. Kota Malang??? Tolong jangan gunakan "memihak rakyat cilik" sebagai senjata makan tuan mu bah!

Tamu

#850

2016-09-12 03:07

Parkir di kota ini kenapa tidak seperti kota lain yang lebih tertib. Tidak semua tempat dikenakan parkir hanya di pertokoan besar sedangkan di kotaku tercinta mau ambil uang di ATM saja perlu bayar. Nah kalau pas gak ada uang bingungnya setengah mati. Dan mirisnya lagi penguasa lahan parkir tidak lain adalah anggota DPR. Kebijakan parkir 2rb ini tidaklah tepat menurut saya karena dalam sehari kita bisa parkir lebih dari 5x.sebulan 300rb hanya untuk parkir sedangkan pajak motor tahunan saja tidak semahal itu. Tolong untuk mempertimbangkan ini karena yang diuntungkan adalah orang2 berduit dan yang dirugikan rakyat kecil.