Jangan Hapus Jam ke Nol

Sebelum kegiatan Jam ke-0 tersebut dibuat, para wali murid telah diarahkan untuk menandatangani secarik kertas yang berisi persetujuan diadakannya jam ke-0, mayoritas para wali murid yang datang setuju dengan pelaksanaan kegiatan jam ke-0 tersebut. Setelah berjalan dengan baik dan rapih tanpa kendala sesuatu selama 10 hari, tiba-tiba berhenti begitu saja secara sepihak dari pihak sekolah tanpa pemberitahuan kepada wali murid...

ADA APAKAH GERANGAN? DAN SIAPAKAH SESEORANG DIBALIK PEMBERHETIAN JAM KE-0 TERSEBUT?

Jika dalang dari semua ini adalah wali murid kelas 12, maka anda merupakan seorang "buldozer" karena berani menginjak-injak suara wali murid lainnya yang mayoritas setuju dengan kegiatan tersebut.

KAMI MURID, INGIN KEGIATAN TERSEBUT DIADAKAN KEMBALI KARENA DEMI MENGHADAPI UN 2017

Kami butuh keadilan, seandainnya jam ke-0 berbayar pun tak apa, karena ini juga demi kepentingan kami. UN 2017 besok itu masa depan kami, kami perlu ilmu untuk menghadapi hal itu, maka dari itu jam ke-0 sangat kami perlukan untuk menambah ilmu yang membahas seputar UN 2017. Jika jam ke-0 tersebut ditiadakan maka jalan kami untuk masa depan pun terganggu. Walaupun hanya satu orang "predator" saja dapat merugikan kami semua sebagai murid.

KESIMPULANNYA

Jika memang tidak nyaman dengan kegiatan jam ke-0, bisa dirundingkan dengan guru BK, mungkin sekolah dapat memberi keringanan. Mari rundingkan masalah tersebut bersama, demi masa depan bersama yang lebih mengutamakan sifat kekeluargaan dan kebersamaan.