Kami tidak setuju un essai

Komentar

#201

MEMBEBANI MURID PELER !!

(Surabaya, 2017-06-16)

#202

Karena tdk setuju kalau soal UN berbentuk essay.
Coba deh kemendikbud pikir lagi pake otak.

(Jakarta, 2017-06-16)

#203

Saya menandatangani karena saya tidak setuju jika un 2018 dilakukan secara esai. Dari tahun sebelumnya pun kita angkatan 00 selalu dijadikan percobaan pendidikan, kami sudah menerima banyak perubahan kurikulum, ya kami terima. Tapi jika un dilakukan secara esai saya menolak, karena bagaimana nanti cara mengoreksinya? Pasti akan menguras banyak waktu. Lalu dari segi jawaban, kami para siswa siswi mempunyai pemikiran, gaya tulis, sudut pandang yg berbeda beda. Begitu pula dengan para pengoreksi jawabannya. Misalkan si A dan B memiliki jawaban yang sama tetapi pengoreksinya berbeda, si A mendapat 5 sedangkan si B mendapat 7. Hal ini akan menimbulkan ketidakadilan dalam penilaian. Terlebih lagi waktu pengerjaannya yg relatif lama karena esai biasanya penjabaran/penjelasan.

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#204

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab

(Maros, 2017-06-16)

#205

karena semua pilihan benar

(Bekasi, 2017-06-16)

#206

Dikhawatirkan akan membuat para siswa merasa terbebankan akibat sistem ujian nasional yang baru ini. Ga konsisten.

(Jakarta Timur, 2017-06-16)

#207

Bikin murid nambah goblok aja ini mah, kalo emang mau buat perubahan di pikir" dulu lah.. satu pelajaran yang gua sukain aja masih lupa" kalo ulangan pg, lah ini pgn essai.. bikin nambah geblek aja

(Jakarta, 2017-06-16)

#209

Saya menandatangani karena saya setuju dengan petisi ini

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#211

PG AJA REMED, APALAGI ESSAY!!! MIKIR KERAS!!

(Bekasi, 2017-06-16)

#212

1. Saya takut jika mengoreksi nya tidak kompeten karena pendapat orang berbeda beda jadi tidak pasti mana yang benar dan mana yang salah terkecuali mungkin pelajaran eksak
2. Jangan jadikan pelajar sebagai kelinci percobaan dalam pendidikan di indonesia karena ini sangat berpengaruh di masa depan nanti
3. Kurang efisiennya waktu jika menjawab essai, harus menulis secara lengkap namun terbatas dalam waktu.

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#213

Saya tidak setuju dengan program ini, ini hanya akan menghambat peserta didik untuk memahami pelajaran karena yang namanya essai tentu harus banyak hafalan. Dan hafalan ini tidak dapat menentukan masa depan seseorang. Yang mengerjakan soal kami, bukan anda. Mohon pengertiannya.

(bekasi, 2017-06-16)

#214

Essay menyusahkan

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#215

Sama dengan alasan yang ada di petisi

(Surabaya, 2017-06-16)

#216

Pilgan aja yg jelas ada jawabannya kadang susah apalagi essai

(Banjarnegara, 2017-06-16)

#217

tidak setuju

(Surabaya, 2017-06-16)

#218

Saya menandatangani ini karena ragu bahwa uji coba ini akan berhasil

(Jakarta, 2017-06-16)

#219

Klo un essay, gimana klo bapak/ibu saja yang menjawab nya? :D biar kita sama-sama ngerasain susahnya menjawab essay :)

(Depok, 2017-06-16)

#221

Saya tidak setuju un essai karena takun penilaian tida kompenten , jangan jadikan kami percobaan karena kami bukan kelinci kami punya masa depan untuk menbanggakan ortu

(Surabaya, 2017-06-16)

#222

Pilihan ganda saja udah susah
Apalagi essay
Dan juga sistem Full Day bakal bikin gua makin tersiksa
GAK SETUJU!!

(Bengkulu, 2017-06-16)

#223

Tidak setuju dengan un essai karna akan membuat siswa syok dan membuat siswa depresi jadinya nilainya bisa down banget!

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#224

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab.

(Jakarta, 2017-06-16)

#225

Hidup panglima TNI,Hidup pak Jokowi,Matilah keadilan pendidikan dan masa depan bangsa!hidup cinta kita

(Purwakarta, 2017-06-16)

#227

saya menandatanani petisi ini karena saya tidak siap mengerjakan UN dalam bentuk essai, tolong jangan jadikan kami kelinci percobaan pak, kami juga manusia yang memiliki otak terbatas, kami bukan profesor yang bisa menghafal SEMUA mapel dengan baik dan benar, semoga bapak mengerti kami, terimakasih.

(jakarta, 2017-06-16)

#228

Saya setuju dengan alasan pertama dan kedua

(Padang, 2017-06-16)

#229

Susah

(Jakarta Barat, 2017-06-16)

#230

Pilihan 1, 2, dan 3.

(Jakarta Timur, 2017-06-16)

#231

Pg aja waktuny segitu kgk cukup.. Gmn essay

(Bekasi, 2017-06-16)

#232

Tidak setuju un essai

(Bekasi, 2017-06-16)

#233

Setuju dengan alasan di atas

(Bekasi, 2017-06-16)

#234

Karena pendidikan tidak cuma tentang ilmu tetapi pendidikan tentang sikap. Itulah tujuan yg di terapkan SMP N 5 padang. Jika sikap siswa baik maka pelajaran akan mudah di cerna oleh siswa

(Padang, 2017-06-16)

#235

ESSAI TERLALU MENGURAS WAKTU

(Bandung, 2017-06-16)

#236

Saya setuju dengan alasan tersebut

(Medan, 2017-06-16)

#237

jika ingin melakukan perubahan, ada baiknya dilakukan secara bertahap, jangan langsung jadi percobaan seperti ini! terlalu cepat bagi saya jika tahun depan langsung dihadapkan un dg soal essay, masih banyak ujian yg harus saya lewati selain un pak! Selain itu pelajar indonesia sudah terbiasa dengan soal pg yang bisa dihitung kancing, memilih dengan keberuntungan. Kalo emang mau melakukan perubahan menjadi essay, lakukan lah secara bertahap kalo emang murid nya sudah siap! kalo sekarang kami masih belum terbiasa untuk berpikir logis dan sitematis menggunakan nalar untuk menjawab soal essay, karena sudah terbiasa dengan pilihan ganda

(Jakarta, 2017-06-16)

#238

Ga setuju ada essay. Pg aja blm tntu bnr:( apalagi essay bos

(Bekasi, 2017-06-16)

#239

Karena jangan buat kami bahan percobaan pendidikan di indonesia, klo esai juga gk enak pak nanti pasti bnyak perbedaan pendapat antara siswa 1 dengan lainnya

(Tegal, 2017-06-16)

#240

tidak setuju akan rencana un essay

(medan, 2017-06-16)

#241

Setiap siswa memiliki pola pikir dan cara menjawab yang berbeda beda. Untuk mengoreksinya jelas membutuhkan waktu yang sangat lama dan butuh ketelitian, bagaimanapun bentuk soal yg akan diterapkan, tetap saja pasti akan ada jawaban dari siswa yg unik dan diluar dugaan

(Tunggoro wanbing, 2017-06-16)

#242

Setiap manusia memiliki sudut pandang mereka masing masing sehingga kami memiliki jawaban kami masing masing. Apakah dari pihak pengoreksi sanggung memeriksa semua jawaban siswa se-Indonesia dgn baik dan bener sesuai penilaian ? Belum lg dari org org yg kemampuan menulisnya tidak sebagus yg lain. Apakah jika anda ( pengoreksi ) tidak bisa membaca tulisan tersebut maka akan anda salahkan walau jawaban itu bener ?

(Jakarta, 2017-06-16)

#243

Terlalu rumit, yang soal pg aja susah gimana essai nya:) mohon dipertimbangkan lg

(Dki jakarta, 2017-06-16)

#244

Karna sangat beresiko akan semakin banyak kesalahan dalam memberikan penilaian jawaban esay karna UN berbasis komputer,karena tentunya apabila mengerjakan soal esay sudah pasti jawaban satu murid dan murid yang lainnya pun tentu akan berbeda,dan untuk saya pribadi sebagai salah satu siswa sangat merasakan betul bahwa ketika mengerjakan soal esay jawaban yang saya tulis hampir sebagian besar menggunakan kaliamat saya sendiri mengenai apa yang saya ketahui tentang soal tersebut,namun saya tetap khawatir apabila kalimat jawaban saya dan mungkin siswa-siswa lain yang sama seperti saya akan di salahkan karena tidak benar-benar sama persis dengan apa yang guru kami sampaikan. Dan nuga mengerjakan soal esay pada saat UN yang sudah berbasia komputer sangat tidak efisien karna waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal pun sangat minim.

(Jakarta, 2017-06-16)

#245

Saya tidak setuju un essai

(Jakarta, 2017-06-16)

#246

Saya menandatangani ini karena UN menggunakan essai hanya akan memberikan tekanan pada siswa, bayangkan yang pilihan ganda saja 1 mata pelajaran itu sudah 2 jam gimana mau essai pak mau 3 jam lebih, ketahuilah para pelajar bakal stress pak kalo ujian essai

(Karawang, 2017-06-16)

#248

UN essay tidak akan berjalan secara efektif

(Bekasi, 2017-06-16)

#249

Saya tidak setuju karna jika soal berbentuk essai pasti jawaban kami berbeda2 tetapi satu makna , biarpun begitu tetap saja saya pribadi takut jawaban saya karna kurang lengkap seperti jawaban murid lain nilai saya jadi kurang padahal inti dari jawaban tersebut sama. Sistem ini tidak praktis. Dan tidak memudahkan sama sekali.

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#251

1 dan 2

(Jakarta, 2017-06-16)

#253

#255

10000000% GAK SETUJU KALAU UN TAHUN NANTI ESSAI!! essai 5 nomor aja udah puyeng apalagi soal semuanya essai. yaAllah makin ngawur aja pendidikan di indonesia ini. bukannya bikin pinter malah bikin siswa di indonesia stress!

(Jakarta, 2017-06-16)

#256

Sy menolak un essai karena sy menyetujui alasan pd no 1, sy mempunyai pengalaman sewaktu uts saat soal essai, ada teman saya yg mendapatkan nilai jelek karena tulisannya yg tdk bisa dibaca, dan sy juga pernah mendapatkan nilai jelek karena menjawab soal secara singkat padat jelas, sedangkan tmn sy yg menjawab secara bertele-tele mlah mendapat nilai yg bagus, pdhl secara keseluruhan inti dari jawaban itu sama, tolong di pikirkan lagi dan tolong jangan bebani kami karena masa depan kami ada di tangan kami sendiri.

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#257

pemeriksaan essay menggunakan computer tidak manual. berbahaya, karena angkatan pertama yang di uji coba angkatan 18. jika peserta tidak siap, otomatis hasil tidak akan memuaskan.

(Jakarta Timur, 2017-06-16)

#258

karena itu mempersulit. kecuali bila di UN sisea benar benar hanya perlu mengikuti satu matpel yang benar2 berguna untuk cita2nya kelak. tidak masalah ada essay. contoh yang ingin menjadi dokter benarbenar hanya UN biologi saja.

(jakarta, 2017-06-16)

#259

saya juga tidak menyetujui jika un akan dilaksanakan dengan cara essai

(Jakarta, 2017-06-16)

#261

1

(Jakarta, 2017-06-16)

#262

Saya menandatangani petisi ini karena bisa dilihat siswa/i yang mengikuti CBT saja sebenarnya belum terlalu siap apalagi menggunakan essay. dan jikalau memang dengan essay, semua orang kan punya pendapat masing-masing

(Jakarta, 2017-06-16)

#263

tidak setuju un essai,pg aja udah pusing apalagi tambah essai woy

(Bandung, 2017-06-16)

#264

Un essai akan memakan waktu lama untuk mengkoreksi

(Jakarta, 2017-06-16)

#265

saya tidak setuju karena kalo essainya nulis saya pegel,tapi kalo essaynya CBT saya ga mahir dalam mengetik di komputer

(tangerang, 2017-06-16)

#266

Karena pada intinya. Sekolah gak guna!! Makanya nonton om ded

(Bekasi, 2017-06-16)

#267

Karena saya setuju atas pendapat diatas

(Cirebon, 2017-06-16)

#269

Tidak setuju

(Jakarta, 2017-06-16)

#270

pilihan pada no 1 dan 2,dan juga Karena menambah beban kepada siswa untuk mengerjakan ujian nasional

(depok,cimanggis, 2017-06-16)

#271

SAYA SANGAT TIDAK SETUJU DENGAN UN ESSAI kami ingin UN tetap PILIHAN GANDA

(Jakarta pusat, 2017-06-16)

#272

Saya setuju dengan semua alasan. karena emang bener. Sekian dari saya, Malam semua.

(Jakarta, 2017-06-16)

#273

Karena saya mengikuti sbm

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#274

Saya tidak setuju un essai

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#275

Saya tidak setuju UN essay karena itu menyulitkan kami, jangan menjadikan kami kelinci percobaan, jika kalian mau sistem pendidikan lebih baik jangan buat dimana kami harus menguasai semua pelajaran itu membuat kami tidak mempunyai skill, cukup dengan memfokuskan kami dibeberapa pelajaran saja inshaa Allah anak muda Indonesia akan berhasil

(Jakarta, 2017-06-16)

#277

gaksukak essai

(Samarinda, 2017-06-16)

#278

Saya tidak setuju UN essai

(Jakarta, 2017-06-16)

#279

Setuju. UN essay lebih memberatkan siswa

(Yogyakarta, 2017-06-16)

#280

Saya tidak setuju karena tidak ada yang namanya murid sekolah di jadikan bahan percobaan. Daripada murid di jadi kan bahan percobaan mending nyontek aja sistem pendidikan orang luar negeri. Spam aja nyoba nyoba mulu danta enggak haduh. Menurut saya PENDIDIKAN DI INDONESIA SANGAT AMAT BURUK

(depok, 2017-06-16)

#281

saya mendatangani petisi ini karena saya tidak setuju UN 2018 dalam bentuk essay

(Jakarta, 2017-06-16)

#282

Karena bagi saya UN bukan lah penentu masa depan kita.dan siswa bukan lah kelinci percobaan yang setiap tahun nya selalu di jadikan sasaran gagasan pikiran para orang2 penting yang jika gagasan itu gagal maka akan di ubah lagi setiap tahun nya. Mungkin bagi mereka gagasan mereka itu merupakan tolak ukur kepintaran siswa, namun bagi siswa gagasan mereka itu tekanan bagi psikologis siswa. Tidak bisa kah para orang2 penting itu konsisten pada satu gagasan saja?

(Samarinda, 2017-06-16)

#283

jangan jadikan pendidikan di indonesia sebagai bahan percobaan, karena pendidikan yang kami terima menunjukan masa depan

(Samarinda, 2017-06-16)

#284

Pilihan ganda lebih baik untuk menyelamatkan nilai siswa:)

(surabaya, 2017-06-16)

#285

Saya menandatangani karena saya setuju dengan 3 alasan di atas

(Jakarta, 2017-06-16)

#286

Saya tidak setuju UN 2018 essai.

(Bekasi, 2017-06-16)

#287

Saya menandatangani ini karena menurut saya tidak setuju un essay karena pegel dan membutuhkan waktu yang banyak untuk menjawab soal

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#288

Saya menandatangani ini karena menurut saya un berbasis komputer dgn soal pg saja nemnya menurun di bandingkan dgn un menggunakan ljk dgn soal pg .. dan jgn sampai generasi berikut nyaa semakin menurun nem nya di karenakan un dgn soal essai ..

(Jakarta timur, 2017-06-16)

#289

Saya sangat tidak setuju UN essay
Karen dengan essay pelajar akan terbebani

(Bandung, 2017-06-16)

#290

kalau tulisannya ada yang jelek takut nanti yang mengoreksi sulit untuk membaca nya. dan menimbulkan kesalah pahaman

(Tuban, 2017-06-16)

#291

Karena saya tidak ingin essai

(Jakarta, 2017-06-16)

#292

Saya menandatangani karena saya tidak mau pendidikan saya dibuat coba2 padahal saya menjalankannya bukan karena coba2, tolong pengertiannya. terimakasih.

(Surabaya, 2017-06-16)

#293

Semua alasan tersebut itu benar semua.

(Jakarta, 2017-06-16)

#295

Saya tidak setuju dengan kebijakan menteri yang satu ini karena kami bukan bahan percobaan.

(Samarinda, 2017-06-16)

#297

Saya setuju dengan alasan diatas.

(DKI Jakarta, 2017-06-16)

#299

Saya setuju dengan alasan petisi ini. Jangan jadikan kamu sebagai kelinci percobaan kalian

(Depok, 2017-06-16)

#300

Memberatkan saya.

(Jakarta Selatan, 2017-06-16)

#301

Saya tidak setuju dengan

(Bekasi, 2017-06-16)

#302

karena pilihan saya

(Gresik, 2017-06-16)

#306

Saya tidak menyetujui UN secara essai karena menyulitkan siswa dalam pengisian jawaban, dan membuat siswa tidak menggunakan HOTS (High Order Thinking skills), waktu pengisian juga menjadi lebih lama dibandingkan dengan PG (Pilihan Ganda).

(DKI JAKARTA, 2017-06-16)

#307

Jangan jadikan kami sebagai percobaan pemerintah agar pendidikkan kedepan lebih baik. Karena generasi kedepan setelah percobaan yang akan lebih baik namun kami tidak. Karena selalu ada perubahan kurikulum serta jam belajar secara tiba tiba yang juga membuat kami tidak efektif dalam belajar jika perubahan secara DRASTIS seperti ini

(Bandung, 2017-06-16)

#308

Tidak suka UN essai

(Gresik, 2017-06-16)

#309

Saya menandatangani petisi ini karena saya sangat tidak setuju UN berbentuk essai

(Balikpapan, 2017-06-16)

#310

Un di indonesia menunjukkan masa depan, trus yg pg aja pada kecil2 nilainya, ini lagi yg essay, mau jadi apa nanti, trus belajarnya jadi ribet, kalau essay untuk pelajaran seperti biologi, itu juga ribet, pasti banyak bngt sumber, mending un itu pg aja, biar ga memusingkan siswanya

(Tangerang, 2017-06-16)

#312

2

(Bengkulu, 2017-06-16)

#313

Esai terlalu sulit untuk mengerjakannya dan juga membutuhkan waktu lebih lama. Pg aja susah, apalagi esai? Makanya pemerintah mendingan rasakan dulu apa yg kami rasakan, jangan seenaknya dalam menentukan kebijakan. Salam, Pemuda Hijrah.

(Bandung, 2017-06-16)

#314

1

(Kota banjar, 2017-06-16)

#316

saya tidak setuju un essai jika bobot soal tidak sesuai pembelajaran di sekolah ,saya tidak setuju un essai jika dalam pemberian kisi-kisi tidak sesuai dengan keadaan soal un yang akan didapat.saya tidak setuju jika dalam pengoreksian essai tidak dilakukan secara adil/dengan kecurangan. saya tidak setuju jika pengoreksian lembar jawaban dilakukan oleh sembarangan opnum. untuk un tahun depan saya harap soal-soal un dibuat sesuai dengan standar pembelajaran di sekolah,bukan oleh opnum yg tidak terjun langsung di kurikulum pe didikan yang kami jalani.

(balikpapan, 2017-06-16)

#318

Tidak setuju dengan adanya UN berbahan soal essai

(Jakarta, 2017-06-16)

#319

Saya tidak setuju dengan perencanaan UN essay di pendidikan indonesia

(Jakarta pusat, 2017-06-16)

#321

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Jakarta, 2017-06-16)

#322

Ketidakpratisan pengerjaan dan pemeriksaan dalam ujian essai serta membuka banyaknya celah untuk kecurangan bagi pemeriksa soal membuat saya menolak UN secara essai

(Bandung, 2017-06-16)

#323

Takut tulisan tidak terbaca

(Bandung, 2017-06-16)

#325

Karena dengan pg saja nilai un belum tentu memuaskan apa lagi dengan menggunakan essay.

(Bekasi, 2017-06-16)

#326

Saya sangat setuju dengan semua alasan petisi ini.

(Tuban, 2017-06-16)

#327

1, 2 dan 3

(Jakarta, 2017-06-16)

#329

Karena takutnya terjadi manipulasi nilai dan apabila un berbentuk esai akan lebih sulit menjawab soal. Dan belum tentu semua siswa bisa menjawabnya terutama siswa yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dibawah rata-rata.

(Denpasar, 2017-06-16)

#330

Saya menandatangani karena saya tidak setuju UN essay

(Tangerang, 2017-06-16)

#331

kalo essai pegel ngisinya pasti juga yg ngoreksi matanya sakit grgr liat tulisan yg gajelas nantinya

(DKI JAKARTA, 2017-06-16)

#332

tidak setuju UN essai

(Sidoarjo, 2017-06-16)

#333

Saya menandatangani petisi ini karena saya tidak setuju jika UN 2018 diadakan dalam bentuk essay.

(Jakarta Barat, 2017-06-16)

#334

karena siswa tidak bisa berfikir terlalu keras untuk menjawab soal un. toh ujiannya kan banyak apalagi dgn adanya essay siswa malam merasa terbebani

(Banjarbaru, 2017-06-16)

#335

Saya menandatangani karena saya tidak setuju dengan adanya esai pada UN

(Samarinda, 2017-06-16)

#336

Cuman nambah beban buat yang un

(Depok, 2017-06-16)

#337

Saya merupakan siswi angkatan 2018 yang tidak ingin ada ujian nasional esai

(Surabaya, 2017-06-16)

#338

Gak setuju un essay

(Bekasi, 2017-06-16)

#340

Saya tidak setuju un essai

(Bekasi, 2017-06-17)

#343

Beban kelas 12 sudah banyak dan berat. Jangan tambah lagi beban kami. Apalagi un hanya ujian untuk standardisasi, yg kini mungkin sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh universitas.

(Solo, 2017-06-17)

#345

Saya setuju dengan alasannya. Terutama yang no 2. Pendidikan tidak cocok dijadikan sebagai bahan percobaan, jika terus dijadikan bahan percobaan maka itu akan membuat para siswa semakin bingung. Daripada membuat un essay, lebih baik perbaiki proses belajarnya, agar pendidikan di Indonesia semakin berkualitas. Karena yang terpenting adalah ilmu/pendidikan yang didapat itu yang akan menentukan masa depan, bukan un essay.

(Bali, 2017-06-17)

#346

Karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda beda

(Surakarta, 2017-06-17)

#348

Saya tidak ingin dijadikan bahan percobaan oleh pendidikan indonesia

(Pati, 2017-06-17)

#349

UN ABCDE aja kadang nebak, apalagi essay bisa ngarang bebas-_-

(Bogor, 2017-06-17)

#350

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

3. Kalo essai pegel

(Klaten, 2017-06-17)

#351

Saya menandatangani ini karena tidak seharusnya hal tersebut tjd, tulisan masing2 siswa berbeda, bagaimana bila pngoreksi tidak dapat mmbaca tulisan tsb

(Surakarta, 2017-06-17)

#352

Saya tidak mau un essai

(Bekasi, 2017-06-17)

#355

Ruwet!

(Gresik, 2017-06-17)

#356

1

(Tarakan, 2017-06-17)

#357

Pilihan nomor 1

(Tarakan, 2017-06-17)

#358

Saya tidak setuju un essai. Permasalahannya, jika ada tulisan yang tidak terbaca oleh pemeriksa, bagaimana? Lalu, jika tulisannya tidak terbaca oleh pemeriksa, dan oleh si pemeriksa di salahkan jawabannya padahal betul. Apakah si pemeriksa akan bertanggung jawab dengan masa depan kami? Ingat pemeriksa akan bertanggung jawab nnnti di akhirat !

(Bandung, 2017-06-17)

#359

Saya menandatangani petisi ini karena saya khawatir bahwa pemeriksaan ujian tidak sevalid bila menggunakan jawaban pilihan ganda. Sebab perbedaan pandangan dalam menjawab setiap individu berbeda, apalagi soal -soal bagi kami yg mengambil jurusan sosial (bukan eksak).

(Samarinda, 2017-06-17)

#360

saya menandatangani ini karena keberatan , dan tidak setuju dijadikan bahan uji coba

(DKI Jakarta, 2017-06-17)

#361

saya tidak setuju

(Cikarang, 2017-06-17)

#363

Tidak setuju adanya un essai

(bengkulu, 2017-06-17)

#364

Jangan menjadikan kami sebagai bahan percobaan kalian jika un nya essai makan waktu yang akan kami butuhkan akan semakin banyak dan menjadikan kami menjadi sress

(Bandar Lampung, 2017-06-17)

#365

saya tidak setuju karena kami tidak terima dijadikan bahan percobaan kementerian pendidikan, kami tidak terima masa depan kami dipertaruhkan karena tindakan kementerian pendidikan.

(DKI Jakarta, 2017-06-17)

#366

1,2 dan 3

(Depok, 2017-06-17)

#367

Bikin pusing tambah pusing, yang ada malah buat siswa semakin stress dan memungkinkan untuk nekat jika gagal

(Palembang, 2017-06-17)

#368

Alasan untuk menolak un berbentuk essai benar

(Depok, 2017-06-17)

#369

Saya tidak setuju UN essay

(Bekasi, 2017-06-17)

#370

Saya menandatangani karena tidak setuju UN essay

(Sragen, 2017-06-17)

#371

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depam

(Jakarta barat, 2017-06-17)

#372

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan kami

(Bandung, 2017-06-17)

#373

2

(Sragen, 2017-06-17)

#374

Bukan pilihan

(Ngawi, 2017-06-17)

#376

Tidak setuju

(Bandung, 2017-06-17)

#377

1,2,3

(Depok, 2017-06-17)

#378

Saya tidak setuju un essai

(Cianjur, 2017-06-17)

#379

UN essay bikin tambah tekanan

(Sragen, 2017-06-17)

#380

#381

Saya menandatangani karena essai terlalu ribet dan butuh waktu lama untuk mengejarkannya lebih dari mengerjakan pilihan ganda

(Cikarang Utara,Bekasi, 2017-06-17)

#382

Tidak setuju dengan adanya UN 2018 berbentuk essai

(jakarta, 2017-06-17)

#383

Saya setuju dengan alasanya

(Klaten, 2017-06-17)

#384

Khawatir jawaban tidak tetap alias tidak mengerti jawaban dari setiap siswa karena setiap siswa memiliki sudut pandang yang berbeda dan cara penyampaian jawaban yang berbeda

(Banyumas, 2017-06-17)

#385

Pilihan ganda aja udah mau stress :')

(Palembang, 2017-06-17)

#386

JANGAN UN ESSAY!!!

(Sragen, 2017-06-17)

#387

Saja setuju

(Jakarta Timur, 2017-06-17)

#388

Saya menandatangani karena tidak efektif

(wangon, 2017-06-17)

#390

Saya tidak setuju

(Sragen, 2017-06-17)

#391

Menurut saya UN essai kurang efektif. Karena akan memakan waktu dalam penilaiannya... dan pasti penilaiannya akan tidak begitu objektif karena pemikiran setiap siswa terhadap jawabannya berbeda-beda. Bisa jadi akan di salahkan jawabannya... atau bahkan jawabannya benar namun karena tulisannya kurang jelas di baca jadi di salahkan... dan UN dengan essai juga akan memperlambat siswa dalam menjawabnya... tolong lah sistem pendidikan jangan coba-coba terus... cape kami jadi kelinci percobaan.... yang ada makin ga jelas pendidikan yang kami tempuh. Hanya karena sistem yang di ubah2 terus menerus...

(Tanjung redeb, berau, 2017-06-17)

#392

#393

Karena menurut saya soal esay itu rata2 menjawab nya dengan gaya bahasa kita sendiri..,jadi jawaban yang 1 dgn jawaban lain.akan berbeda walaupun makna nya sama

(Jakarta, 2017-06-17)

#394

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(Jakarta, 2017-06-17)

#397

Tidak setuju adanya UN essay

(Purwokerto, 2017-06-17)

#398

Katanya ingin pendidikan di Indonesia maju, kenapa selalu dipersulit? Bagaimana mau maju apabila generasi mudanya teoritis, sekedar mengerti teori dan prakteknya zonk.

(Purwokerto, 2017-06-17)

#399

Saya menandatangani petisi ini karena saya tidak setuju

(Sragen, 2017-06-17)