Kami tidak setuju un essai

Komentar

#4801

1. Pendidikan Indonesia belum terbiasa dgn essai, dikawatirkan program UN dgn sistem essai akan gagal dan tidak efektif.
2. Siswa dan guru tidak terbiasa berlatih soal ujian essai. Sehingga keduanya kurang mampu menjalankan sistem essai.
3. Belum tentu dgn essai siswa akan bertindak jujur.

(Malang, 2017-06-18)

#4802

1 dan 2

(Sukabumi, 2017-06-18)

#4803

Pemeriksaan hasil ujian yg tidak kompeten,karena sudut pandang yg berbeda-beda

(Bogor, 2017-06-18)

#4807

Saya menolak kalu un essai

(Solo, 2017-06-18)

#4808

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Samarinda, 2017-06-18)

#4810

Mikir nya susah

(Balikpapan, 2017-06-18)

#4811

2

(jakarta, 2017-06-18)

#4812

otak kami ada kapasitas nya, bisa bisa meledak.

(Depok, 2017-06-18)

#4813

Tidak setuju dengan adanya pemberlakuan soal bentuk esai pada Ujian Nasional

(Bogor, 2017-06-18)

#4814

saya tidak setuju bila un 2018 essai karna menurut saya itu bisa membebankan anak murid diluar sana sama seperti saya. Saya tdk setuju bila un 2018 essai. Kami disini yg mengerjakannya jd tlg mengerti kami. Kami hanya minta 1 yaitu HILANGKAN UN ESSAI!!!

(Jakarta Timur, 2017-06-18)

#4815

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan kami,kamu tidak merasakan apa yg kami rasakan, tekanan lahir batin pa :),kami kls 12 bukan hanya memikirkan UN, kami harus melewati sbmptn jika tidak lulus snmptn, kami harus mengikuti serangkaian test untuk masuk ke kedinasan, nilai un itu sebenarnya buat apa,jika hnya sebagai tolak ukur kelulusan jgn menyusahkan kami pa, kami manusia bukan robot yg bisa setiap saat belajar. Terima kasih

(Banjarbaru, 2017-06-18)

#4816

Saya tidak setuju dengan adanya UN essai, dan jangan jadikan pendidikan kami sebagai bahan percobaan. Karna UN menentukan masa depan kami kelak.

(Jombang, Jawa Timur, 2017-06-18)

#4817

Saya tidak setuju UN ESSAI.

(Tangerang, 2017-06-18)

#4818

1,2,3

(Jakarta, 2017-06-18)

#4821

Karena memang betul fakta di atas.

(Kebumen, 2017-06-18)

#4823

Kalo essai pegel

(Bandung, 2017-06-18)

#4824

Essai itu capek

(Malang, 2017-06-18)

#4825

Karna kalo essai pasti nilai un menurun

(Banjarmasin, 2017-06-18)

#4826

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak) dan Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(Bontang, kalimantan timur, 2017-06-18)

#4827

Karena saya menolak ujian essai, lebih baik mendikbud mikir! Kami memiliki banyak pendapat kalau ujian essai, kayak yg bisa aja nilainya, saya camkan KAMI BUKAN KELINCI PERCOBAAN

(Kota Bandung, 2017-06-18)

#4828

Jawaban bisa jadi ambigu

(Banjarnegara, 2017-06-18)

#4829

Saya merasa keberatan jika harus menghadapi UN dalam bentuk essai

(Bandung, 2017-06-18)

#4830

Saya tdk setuju dengan adanya UN essai karena akan sangat menyulitkan para murid untuk menjawab pertanyaan essai tersebut

(Makassar, 2017-06-18)

#4833

Saya tidak setuju soal UN berbentuk essai karena saya peserta UN tahun 2018 merasa keberatan, saya takut nantinya kami para siswa tidak akan bisa mengisi soal yg banyak tsb jika harus berbentuk essai.

(Bandung, 2017-06-18)

#4834

Saya menandatangani ini karena saya tidak setuju akan UN yang akan dijadikan ESSAI krn Dlm jawaban nanti kita akan punya sudut pandang yg berbeda2,akankah para guru mau/akan membaca semua jawaban murid? Dalam hal ini saya nilai tidak efektif, Kita ini bukan ROBOT yg dijadikan bahan percobaan oleh pemerintah tapi Kita adalah para PELAJAR yang ingin Lulus dengan maksimal untuk membanggakan orang tua.

(Jakarta,cibubur, 2017-06-18)

#4836

Karena essay susah, pilihan ganda saja belum tentu terjawab semua, apalagi essay

(Palembang, 2017-06-18)

#4837

Karena dalam memberi nilai tidak berkompeten dan tidak dimengerti jawabannya. Karena kalo essay jawabnnya sangat luas. Sudut pandang jawaban essay setiap peserta berbeda beda kecuali mata pelajaran eksak. Sangat terbebani pikiran mental dan fisik bagi peserta yg akan mengikuti UN tahun ini. Lebih tidak efisien waktu karena essay membutuhkan waktu yg sangat lama.

(Purwokerto, 2017-06-18)

#4839

Terlalu sulit untuk mengisi jawabannya

(Surabaya, 2017-06-18)

#4840

essai tidak berkompeten . sama sekali tidak
jangan jadikan kami bahan percobaan

(semarang, 2017-06-18)

#4841

2

(Bogor, 2017-06-18)

#4843

soal pilihan ganda saja sulit, apalagi essay..
kami bukan bahan percobaan untuk pendidikan di indonesia, ini menyangkut masa depan kami kehidupan kami, mohon maaf kalau tersinggung pak kemendikbud

(magelang, 2017-06-18)

#4844

Saya yakin bahwa pemerintah menginginkan yang terbaik bagi anak bangsa, tetapi tentang maju atau tidaknya kualitas kami disini peranan kamilah yang mengetahui dengan apa dan bagaimana kami akan maju. Masih kurang tepat cara seperti ini, kami masih belum percaya terhadap tenaga korektor nanti

(Tangerang, 2017-06-18)

#4848

No. 1 dan 3

(kebumen, 2017-06-18)

#4849

Saya menandatangani petisi ini karena saya tidak setuju dengan adanya UN essai , selain memberatkan beban pikiran siswa , saya merasa beban mental pun menjadi semakin berat. Saya merasa pendidikan di indonesia semakin berat saja.

(magelang, 2017-06-18)

#4850

Alasan saya menolak un essay :
1. Saya masih meragukan nilai dari sistem koreksi atas jawaban essay yg di tulis oleh siswa. Mengapa? Karena sudut pandang masing masing orang berbeda, baik itu antar siswa maupun antara siswa dengan guru.
2. Apakah dengan ujian essay ini, angkatan kami (dan seterusnya , jika berlanjut) akan mendapat "nilai plus" di mata Perguruan Tinggi maupun perusahaan? Jika tidak, rasanya itu terlalu di bebankan kepada kami.
3. Jika jumlah soal sama , antara 40-50soal, berapa nilai untuk masing-masing soal? Jika jawabannya hanya memenuhi 50% dari jawaban yg sebenarnya, apakah kami juga menerima nilai 50% ?
4. Jika ini merata di seluruh nusantara, bagaimana saudara kami yg memiliki keterbatasan akses pendidikan?
5. Apakah un essay sudah di uji coba di sekolah sekolah dengan lingkungan yg berbeda? Apakah sudah di coba di desa? Di kota? Di pesisir? Di gunung?

(Tegal, 2017-06-18)

#4852

Saya mengkhawatirkan kalo waktunya kurang, setiap orang kan memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Dan jangan jadikan kami kelinci percobaan.

(Yogyakarta, 2017-06-18)

#4853

Saya tidak setuju dengan petisi UN berbentuk essai

(Jakarta utara, 2017-06-18)

#4855

Karena kalau ujian nasional nya essai kami tidak sanggup untuk mengisinya karena otak kami bukan otak robot

(Jakarta, 2017-06-18)

#4857

Saya mengkhawatirkan pemeriksaannya

(Bandung, 2017-06-18)

#4858

Saya merasa keberatan unbk memakai essai

(Bekasi, 2017-06-18)

#4860

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian esai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)
2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan
3. Kalo essai pegel

(probolinggo, 2017-06-18)

#4863

Saya tidak setuju diadakannya UN Essai. Karena menurut saya, sangat sulit dalam pemeriksaanya dan terlebih untuk mata pelajaran bahasa karena sudut pandang yang berbeda beda. Dan lagi kami sudah terlalu banyak menjadi KELINCI PERCOBAAN dari sistem pendidikan yang selalu diperbaharui. Hingga membuat yang mengajar dan pelajar bingung dalam sistemnya. Jadi intinya SAYA TIDAK SETUJU DIADAKANNYA UN ESSAI (titik).

(Bandung, 2017-06-18)

#4864

Setiap individu memiliki pemahaman kognitif yang sama. Tapi memiliki cara pikir yang berbeda. Oleh karena itu penilaian akan bergantung dengan sudut pandang si pemeriksa. Dimana essay bisa menjadi kemenangan sebagian anak atau malah kekalahan sebagiannya lagi.

(Tangerang Selatan, 2017-06-18)

#4865

Karena kalau un essay harus belajar lebih dari yang sebelumnya. Belum nanti sbmptn belajar. Kalo essay nanti koreksinya ga bener. Pilihan ganda aja kadang salah koreksi. Karena kita gamau jadi kelinci percobaan.

(Salatiga, 2017-06-18)

#4866

1 dan 2

(Ponorogo, 2017-06-18)

#4867

1 2 3

(kediri, 2017-06-18)

#4868

Saya menandatangani petisi ini karena jangan jadikan sistem pendidikan jadi bahan percobaan

(klaten, 2017-06-18)

#4869

1

(Malang, 2017-06-18)

#4870

Saya memilih ini karena essai bisa memakan waktu untuk mengisi. Dan semua orang pendapatnya bisa berbeda-beda dengam mengisi esaai tersebut, kecuali eksak

(Padang, 2017-06-18)

#4871

Saya khawatir saat pemeriksaan essai terjadi kelalaian oleh pihak pemeriksa spt jika sedang lelah dan tidak teliti akan mempengaruhi penilaian sehingga terjadi kesalahan dalam penilaian.

(Batam, 2017-06-18)

#4872

karena kalau UN essay, kalau jawab soal susah dijelasinn dan tidak bisa menembus nilai 100

(Jakarta Pusat, 2017-06-18)

#4874

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukan masa depan dan kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian esai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menjawab ( kecuali matpel eksak)

(Kabupaten Tangerang, 2017-06-18)

#4875

UN Essay hanya menambah permasalahan di negara ini, khususnya para pelajar.

(Karawang, 2017-06-18)

#4876

Menyusahkan murid

(Surabaya, 2017-06-18)

#4877

UN nasional sudah di tentukan oleh pusat dengan kriteria soal pilihan ganda.. sedangkan pusat tidak tau seberapa mampu kah murid itu mengerjakan soal.. yang lebih tahu dan mengerti adalah guru di sekolah bukan dari pusat. Dan materi tiap pelajar di indonesia itu berbeda beda. Dan sekarang UN dengan essai?? Apa yang mampu kami jawab?? Kita sebagai murid punya sudut pandang yang berbeda. Bagaimana jika jawaban kami sedikit melencemg dengan apa yang di minta soal?? Apa kah kalian akan mempertanggung jawab kan ini semua?? Orang-orang selalu berkata cerdas kan anak bangsa, tapi kami selalu di buat jatuh oleh kalian sendiri. Bagaimana kita akan bangkit sebagai anak bangsa yang cerdas?!?! Kalau semua di jalan kan dengan ego masing- masing tanpa memikir kan yang lain?!?!!!! Maaf dengan kata-kata saya. Tapi ini lah yang kami rasakan selama ini...

(Tarakan, 2017-06-18)

#4878

Kalo essai pegel

(Malang, 2017-06-18)

#4879

Saya menandatangani karena... (pilihan)

(Bogor, 2017-06-18)

#4880

Saya tidak setuju dengan adanya ujian nasional esai tahun 2018, jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukan masa depan.

(Bekasi, 2017-06-18)

#4881

Saya menandatangani petisi ini karena saya merasa sependapat dengan apa yg telah diutarakan pembuat petisi ini

(Jakarta, 2017-06-18)

#4882

2

(Klaten, 2017-06-18)

#4884

Saya menandatangani ini karena, kenapa pemerintah selalu mempersulit pelajar indonesia? Coba kalian rasakan sendiri, bagaimana rasanya mengerjakan UN Esai, Mendapat pr banyak dalam seminggu, Sabtu Minggu saat hari libur pun digunakanan untuk mengerjakan PR untuk pelajaran minggu depan. Pemerintah bilang, UN esai untuk menguji pelajar indonesia dengan lebih teliti atau apalah itu. Ya mungkin benar tujuannya, tapi siapa tahu pelajar ini ada yang stress memikirkan banyaknya beban tugas, lalu UN?

(Surabaya, 2017-06-18)

#4885

Saya tidak setuju un essai

(Tuban, 2017-06-18)

#4886

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(tangerang, 2017-06-18)

#4888

Un itu sudah mengukur kemampuan siswa untuk belajar lebih keras jika di tambah dengan essai siswa tersebut bisa menjadi stress

(Malang, 2017-06-18)

#4889

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Bogor, 2017-06-18)

#4891

Saya tidak setuju un essai, pilihan ganda aja suka susah isinya apalagi essai . modar

(DKI Jakarta, 2017-06-18)

#4892

1, 2, 3

(Ponorogo, 2017-06-18)

#4893

Tolong pemerintah jangan hanya membuat peraturan tanpa mencoba dulu terjun ke dunia pendidikan di Indonesia secara lapangan. Jangan mempersulitkan ujian kami Pak. Bentuk pilihan ganda saja terkadang kami masih suka bingung sama pilihan2nya, tapi setidaknya kami tahu patokan yang harus kami jawab ada pada jawaban/option yang mana. Mungkin maksud Bapak dengan menjalankan UN'18 (essay) ingin membuat para siswa terbiasa berpikir dan menyalurkan pendapat, tapi Pak kita yang notabennya hanya seorang pelajar juga sudah terlalu banyak mikir ini itu, (contoh: tugas sekolah, PR, tuntutan nilai bagus, jumlah mata pelajaran yang banyak, jam sekolah yang panjang, dsb) kami juga kelas 3 pasti akan memikirkan tujuan kami selanjutnya setelah lulus nanti, kamu memikirkan nilai rapor bagus dan naik untuk masuk SNMPTN dan memikirkan tes sulit untuk ikut SBMPTN. Di antara kami bahkan kesulitan untuk menentukan kemampuan kami yang sebenarnya sehingga membingungkan jurusan mana yang harus diambil saat kuliah, justru seharusnya pemerintah membantu kami (pelajar Indonesia) untuk bisa memahami masing2 bakat dan potensi kita, bukannya hanya bisa mempersulitkan jalan keluar dari sekolah menengah atas ini. (Kalau bisa UN dihapus saja seperti negara lain. Gausah muluk2 yang penting JADI) tolong dengarkan petisi-petisi dari kami Pak. Terimakasih.

(Magelang, 2017-06-18)

#4894

2

(Surabaya, 2017-06-18)

#4895

tidak terima soal un essai

(jakarta, 2017-06-18)

#4896

Tidak setuju dengan UN yang berupa essay

(Jakarta Selatan, 2017-06-18)

#4897

Karna UN esai terlali sulit untuk di kerjakan, jangan kan esai, pilihan ganda aja banyak yg nilainya masih jelek pak, tolong di kondisikan, dunia makin canggih kok nyari nya yg ribet sih. Udh di ubah jadi UNBK saya setuju, tapi kalo yg ini saya gk setuju Pak Menteri #SayNoToUNEsai

(Bekasi, 2017-06-18)

#4898

Saya tak bisa mengerjakan soal un essai, kemaren essai hanya diberi 5 soal tapi saya tetap susah mengerjakan, teman-teman saya pun tak suka dan makin tertekan dengan adanya soal un essai ini, kami mohon jangan diadakan, kami tidak setuju, maaf

(Samarinda, 2017-06-18)

#4899

tidak setuju

(makassar, 2017-06-18)

#4901

Saya tidak setuju dengan un essay

(Denpasar, 2017-06-18)

#4902

Tidak setuju

(Purwokerto, 2017-06-18)

#4903

tidak setuju un essai.

(Surabaya, 2017-06-18)

#4904

UN essai bisa menjatuhkan nilai siswa, karena setiap orang memiliki jawaban berbeda, dan terlalu menghabiskan waktu

(Cimahi, 2017-06-18)

#4905

Saya menandatangani petisi ini karena essay itu kurang efisien dan juga terlalu luas cakupan kami dalam menjawab.

(Banyumas, 2017-06-18)

#4908

Anda membuat kebijakan ini apakah sudah berpikir matang matang? Apakah anda tidak memikirkan anak anak yang tinggal terpelosok itu pak? Belum tentu mereka setuju dengan kebijakan ini. Karena apa? Pola pikir mereka tidak seperti anak yang tinggal dikota kota. Anak yang tinggal dikota pun belum tentu dapat menerima ini. Kami kami semua memiliki sudut pandang yang berbeda beda. Mungkin ini akan membuat anak menjadi tertekan, karena apa? Kita semua hanya manusia biasa pak, bukan robot. Kita juga punya kapasitas otak. Gabisa gitu aja. Stres Pak kita, tiap hari dijejelin materi dan belum tentu semua itu paham dan dapat mencerna itu semua. Bila gitu, apakah akan sukses UN nya Pak? Yang ada malah ga lulus semua. Mana bisa sukses generasi anak bangsa Pak. Kami semua merasa sangat tertekan dengan adanya kebijakan ini.

(Klaten, 2017-06-18)

#4910

karena saya tidak setuju dengan sistem un essai!!!

(jakarta, 2017-06-18)

#4911

1

(Bogor, 2017-06-18)

#4912

Karena esai membuat siswa dan siswi kewalahan untuk ini . Dan yakin siswa dan siswi akan banyak yang menggunakan alat komunikasi saat ujian dan tidak adil jika yang mengerjakan sendiri dengan yang melihat smartphone . Untuk itu saya himbau untuk tidak di adakan ujian esai.

(Bandung, 2017-06-18)

#4913

Saya mendatangani ini karena soal essai terkadang setiap orang menjawab berbeda-beda dan memakan waktu lebih lama lebih efektif menjawa dengan soal pilihan ganda

(makassar, 2017-06-18)

#4915

Saya menandatangani karena saya tidak setuju dengan soal Ujian Nasional berbentuk essai

(Depok, 2017-06-18)

#4916

Karena saya kurang mendukung dengan adanya program UN berbasis Essay

(Kebumen, 2017-06-18)

#4919

Saya tidak setuju adanya UN Essai

(Bandung, 2017-06-18)

#4920

Jika un essay terlalu sulit jika tidak tau satu cara saja dan amat merugikan

(Tangsel, 2017-06-18)

#4921

jangan mempersulit kami dong pak:( sesungguhnya org yg mempersulit sesama kelak akan dipersulit tuhan.

(Palembang, 2017-06-18)

#4922

Saya setuju dengan semua alasan itu

(jakarta pusat, 2017-06-18)

#4924

Saya tidak setuju un berbentuk essay

(Cimahi, 2017-06-18)

#4925

Jangan jadikan tahun kami bahan percobaan

(Serang, 2017-06-18)

#4926

1. Penilaian menjadi kurang objektif. Karena tdk mungkin yg meriksa cmn satu orang untuk sekian ribu lembar jawaban unbk, yang tentunya mereka punya penilaian yg berbeda beda pula.
2. Bagaimana dg unbk? Apakah menjawabnya ngetik? Apakah isi cara? Bukankah kalau matematika atau ilmu hitungan lainnya membutuhkan angka2 dan beberapa tanda tanda mtk?

(Gianyar, 2017-06-18)

#4927

Saya tidak mau dijadikan kelinci percobaan oleh pemerintah pusat

(Jakarta Timur, 2017-06-18)

#4928

Karena saya tidak ingin UN 2018 diubah dalam bentuk essai, karena akan memberatkan peserta UN maupun server dan pengkoreksi. Tolong dipertimbangkan kembali. Terima kasih

(DKI Jakarta, 2017-06-18)

#4929

kalo essay hrus apalin satu buku

(Bogor, 2017-06-18)

#4930

Saya setuju dengan petisi ini

(Bogor, 2017-06-18)

#4931

Kami sudah terbiasa berlatih soal pilihan ganda, sehingga ketika diganti menjadi soal essai belum tentu siswa siswa bisa mengerjakannya. Belum lagi, menurut saya ini terlalu mendadak untuk angkatan 2018. Ujian nasional memakai soal pilihan ganda saja belum 100% mendapat nilai baik, apalagi memakai soal essai yang memerlukan wawasan yang lebih lagi untuk menjelaskan hal yang dimaksud. Waktu pun tidak akan toleransi jika kami belum selesai mengerjakan karena terlalu lelah menulis jawaban

(Cimahi, 2017-06-18)

#4932

Saya tidak setuju un essay.

(Cimahi, 2017-06-18)

#4933

Karna saya tidak setuju un essai

(Kab. Bandung, 2017-06-18)

#4935

Soal esai itu sulit

(Balikpapan, 2017-06-18)

#4936

Dikhawatirkan nilai akan makin jeblok dan memperberat beban pikiran

(malang, 2017-06-18)

#4937

setuju dengan alasan-alasannya.

(semarang, 2017-06-18)

#4938

takut yg mengoreksi tidak berkompeten dan tidak sesuai dengan jawaban yang dipelajari

(bekasi, 2017-06-18)

#4939

un essai tidak sesuai dengan pelajar indonesia

(jakarta timur, 2017-06-18)

#4940

Saya menandatangani petisi ini karena saya tidak setuju jika UN akan dilaksanakan secara essai,karna itu tidak efektif dan menurut saya kurang berkompeten untuk pendidikan UN seperti itu,tolong jngan jadikan kami sebagai bahan percobaan pendidikan mu pak,kami sudah lelah dgn pelajaran yg begitu banyak yang harus dipelajari dari kelas 10 sampai kelas 12,apakah kami juga harus terbebani dengan UN ESSAI seperti ini? Apa jika UN dilaksanakan secara essai akan lebih meningkatkan akreditasi,standar,atau kemampuan seseorang yang menjamin kesuksesan untuk masa depannya? Tidak semua orang punya standar pengetahuan yang sama pak, lagi pula dengan UASBN yang ada essai nya itu juga udah cukup pak, dinegara- negara maju memang ada yang seperti ini? Bukan ingin menentang kebijakan pemerintah,tapi hanya ingin mengungkapkan apa yang saya rasa kurang pantas kuras pas kurang sesuai dengan kondisi pelajar Indonesia sekarang pak,toh negara ini juga negara demokrasi kan? Dari oleh untuk rakyat?:) Tolong pak semoga petisi-petisi kami ini bisa anda pertimbangkan,terima kasih:)

(Tanjungpandan, 2017-06-18)

#4941

Saya khawatir jika pengoreksi tidak memahami maksud jawaban kami. Jika ingin mempercobakan silahkan coba kepada tingkat pendidikan yang masih rendah,seperti SD/SMP ,jika SMA/SMK yang dipercobakan ini menyusahkan kami yang akan menggapai masa depan

(Kebumen, 2017-06-18)

#4942

sangat tidak efektif dan menyulitkan murid

(Bandung, 2017-06-18)

#4943

saya tidak setuju un essai

(tangerang, 2017-06-18)

#4944

Tidak setuju UN essay

(Magelang, 2017-06-18)

#4945

Essai bikin capekkkk

(Batam, 2017-06-18)

#4946

saya meragukan bahwa ujian essai akan maksimal dibanding pg, bukan karena pg ada jawabannya jadi kita bisa memilih, tapi ada beberapa orang seperti saya yang tulisannya bisa dikatakan jelek, sehingga guru pun bisa malas mengoreksi ujian tsb, selain itu dengan ujian essai akan memberatkan pihak pengoreksi, lantaran harus membaca setiap jawaban anak satu persatu, sebayak apapun pengoreksi-seperti juri ia akan bugar hingga orang ketiga, tapi dengan banyaknya lembaran essay belum tentu pengoreksi mengoreksi dengan maksimal, sedangkan sang anak telah mengerjakan dengan maksimal, intinya saya tidak setuju, saya lebih setuju bahwa ujian tidak perlu menggunakan kertas, berjuta pohon di tebang untuk lembaran kertas yang berujung dibuang-bakar-loak lebih baik menjaga lingkungan dari pada memikirkan mengganti teknik ujian terus

(Dki Jakara, 2017-06-18)

#4947

Setiap siswa memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda. Akan adanya kesulitan dalam pemeriksaan jawaban essay karena setiap murid akan memberikan jawaban yang berbeda menurut kesimpulannya masing-masing. Selain itu pengerjaan soal essaybakan memakan waktu yang lebih lama. Ujian Nasional bukanlah sebuah media percobaan, diharapkan jangan sembarang merubah sistem tanpa melihat sudut pandang siswa yang akan menjalani ujian tersebut.

(Cimahi, 2017-06-18)

#4948

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

3. Kalo essai pegel

(Ponorogo, 2017-06-18)

#4949

Saya Khawatir apabila pada saat pemeriksaan ujian essay, terjadi kesalahan(kesalahpahaman) karena beberapa hal seperti sudut pandang jawaban kami yang berbeda-beda, tulisan tangan yang dikhawatirkan akan mempersulit dalam pemeriksaan, serta ketidakjelasan susunan kata yang mungkin terjadi tanpa disengaja karena tuntutan waktu yang terbatas. Dengan adanya UN essay yang akan diujicobakan ini bisa dipastikan banyak siswa yang akan mengikutinya menolak karena beberapa alasan, juga apabila benar-benar terlaksana, maka tak sedikit siswa yang akan stress dan pasrah karena mereka harus belajar lebih keras dan dalam menjawab pun juga dipersulit karena siswa akan khawatir dan ragu akan jawabannya dibanding ujian dengan pilihan ganda.
Oleh karena alasan yang saya kemukakan diatasi maka dengan ini saya menolak ujian nasional essai (UN ESSAI).

(Yogyakarta, 2017-06-18)

#4950

Saya setuju sama point point diatas

(Medan, 2017-06-18)

#4951

1. Essai dapat menyebabkan rancu karena siswa memiliki pandangan yang berbeda dan memungkinkan terjadinya perbedaan jawaban antara siswa dengan kunci jawaban
2. dengan banyak jumlah soal yang ada dan juga waktu pengerjaan akan menyulitkan siswa sehingga dapat membuat siswa semakin stres
3. dasar penilaian jika essai tidak ada

(Surabaya, 2017-06-18)

#4954

Karena saya setuju dengan petisi di atas

(Tangerang Selatan, 2017-06-18)

#4955

Saya tidak setuju UN essai

(Bangka, 2017-06-18)

#4956

Sangat tidak setuju dengan UN essay,kalau essay mau kapan brs kerjain nya? Bisa bisa makin ga serius kerjain nya

(Bandung, 2017-06-18)

#4957

UN dalam bentuk pilihan ganda saja masih banyak kendala yang dialami para siswa, apalagi essay? Bisa jadi lebih banyak.

(Tangerang Selatan, 2017-06-18)

#4958

2

(Tangerang, 2017-06-18)

#4959

essai memunculkan banyak opsi jawaban bagi siswa yang mungkin saja tidak sepemikiran penilai

(Bandung, 2017-06-18)

#4960

1,2,3

(Yogyakarta, 2017-06-18)

#4962

Gamau UN Essay!

(Jakarta Utara, 2017-06-18)

#4963

Tidak setuju un essay

(Magelang, 2017-06-18)

#4964

2

(Bandung, 2017-06-18)

#4965

Saya menandatangani ini karena, kami menghawatirkan pemeriksaan ujian esai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti dengan jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menjawab.

(Provinsi kepulauan bangka belitung, 2017-06-18)

#4966

gamau essay susah

(cimahi, 2017-06-18)

#4967

Jangan mempersulit hal yang seharusnya mudah dan cepat. Walau Pilihan ganda atau Essai sama - sama sulit. Tapi saya rasa terlalu kejam jika UN dijadikan Essai. Jika negara ingin memajukan SDM bukan begini caranya. Tolong tiru negara maju lainnya, jangan cari jalan sendiri.

(DKI JAKARTA, 2017-06-18)

#4968

2 dan 3
Selain itu jika essay pemikiran setiap orang berbeda mungkin saja yang anak didik ketahui blm tentu diketahui oleh guru karena perbedaan pendapat

(Karawang, 2017-06-18)

#4969

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian tidak berkompeten dan tidak mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda saat menjawab

(Bogor, 2017-06-18)

#4970

mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Depok, 2017-06-18)

#4971

2.Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(D.I.Yogyakarta, 2017-06-18)

#4972

tidak bisa membayangkan jika metik di un-essay kan...

(Balikpapan, 2017-06-18)

#4974

Saya tidak siap untuk menjawab soal essay dikarenakan jika jawaban nya tidak pasti dan tepat maka akan berdampak besar pada nilai kelulusan saya untuk melanjutkan cita2 saya dipendidikan yang lebih tinggi.

(Tangerang selatan, 2017-06-18)

#4975

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Depok, 2017-06-18)

#4976

Menurut saya kebijakan ini tidak efisien karena tim penilai harus dengan jeli memeriksa hasil ujian, tulisan setiap orang berbeda takutnya ada yang tidak bisa terbaca oleh tim penilai. Saya harap untuk pendidikan Indonesia janganlah selalu mencoba-coba konsep atau mengganti-ganti kebijakan mengenai sistem pendidikan khususnya ujian nasional karena kami bukanlah kelinci percobaan kami adalah anak bangsa yang ingin meggapai cita-cita kami serta kami ingin mengharumkan nama Indonesia.

(Manggar, 2017-06-18)

#4977

Lebih baik pilihan ganda , karna kalau esai kita bakal berbeda pendapat ,dan ga semuanya bisa semuanya mengisi dengan mudah

(Jakarta pusat, 2017-06-18)

#4978

Karena saya ga mau UN dengan essay cukup PG saja

(Bekasi, 2017-06-18)

#4979

Pilgan saja sudah menyusahkan apalagi essay, saya lebih pilih UN dihapus :v

(Jepara, 2017-06-18)

#4981

Alasan ada pada point 1

(Magelang, 2017-06-18)

#4983

UN essai akan menyusahkan pesertanya dan yang mengkoreksi!

(Tangerang, 2017-06-18)

#4984

Setuju dengan petisi ini

(Bandung, 2017-06-18)

#4985

saya tidak setuju jika soal un berbentuk essai

(balikpapan, 2017-06-18)

#4986

1

(Bekasi, 2017-06-18)

#4989

Dikata gampang kali ya, BATALKAN ULANGAN MENGGUNAKAN ESSAY, kemampuan manusia beda beda

(Bogor, 2017-06-18)

#4990

Saya pun tidak setuju, ditakutkan penilaian yg tidak efisien

(Bandung, 2017-06-18)

#4991

1

(Kendari, 2017-06-18)

#4993

Saya tidak setuju dengan UN essay

(Bandung, 2017-06-18)

#4994

Gak mungkin semua bisa dihapal, mengingat esai biasanya soal sedikit jawaban segudang

(Bangko, 2017-06-18)

#4996

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(jakarta, 2017-06-18)

#4997

1,2,3

(Yogyakarta, 2017-06-18)

#4998

Saya tidak setuju dengan adanya un essay

(Magelang, 2017-06-18)

#5000

Saya tidak setuju un essai. Saya setuju dengan petisi ini.

(Kebumen, 2017-06-18)