PETISI 04 JULI 2024 PERNYATAAN DAN TUNTUTAN MASYARAKAT DAN INSAN AKADEMIS INDONESIA ATAS PEMBERHENTIAN PROF. Dr. dr. BUDI SANTOSO, SpOG(K) DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Komentar

#401

Pemecatan sangat tidak etis dan melanggar hak rakyat indonesia dalam mengemukakan pendapat

Tenri Uleng (Bone, 2024-07-04)

#402

Kebebasan berpendapat dikindungi oleh negara

Yose Waluyo (Makassar, 2024-07-04)

#403

Tidak adil
Semena mena

Muhammad Nadlir fakhry (Pamekasan, 2024-07-04)

#406

Alasan pemberhentian tidak masuk akal. Prof BUS sdh sangat berjasa untuk fk unair. Bila berpendapat lgsg disingkirkan dimana letak demokrasi negara ini

Rynda Kirana (Surabaya, 2024-07-04)

#408

Tindakan tersebut bentuk ketertutupan, anti kritik, dan kesewang-wenangan pemerintah terhadap masyarakat akademis.

Irwin Aras (Makassar, 2024-07-04)

#409

Demi keadilan dari tindakan yang sewenang-wenang

Bendot Hariyanto (Jombang, 2024-07-04)

#410

Panggilan jiwa

Oktavian Prasetia Wardana (Sidoarjo, 2024-07-04)

#414

Dukung penuh Keadilan Stop Kediktatòran para penguasa

dr ROaeni (Kendal, 2024-07-04)

#418

Rasanya tidak pantas memberhentikan seseorang yang tidak bersalah, dan rasanya tidak benar menghukum orang lain hanya karena tak sependapat

Anggita Annisa (Surabaya, 2024-07-04)

#420

Kebebasan berpendapat serta HAM

Abqariyah - (Mataram, 2024-07-04)

#422

Demokrasi harus tetap dijaga di bumi indonesia titik

Hasan Basri (Sumenep, 2024-07-04)

#426

Solidaritas terhadap guru besar dan kesejawatan dokter

Budi Nugroho (Kudus, 2024-07-04)

#428

Menolak segala macam intimidasi atas aspirasi yang di sampaikan rakyat kepada pemerintah

Tri ana Putrq (Baubau, 2024-07-04)

#433

Menolak kesewenang wenangan pemerintah dlm menyikapi kebebasan berpendapat dan berdemokrasi

Sadriani Nadia (Surabaya, 2024-07-04)

#434

Krn rakyat berhak menyuarakan pendapatny, dan pemerintah tdk boleh menyalahgunakan kekuasaan dan bertindak sewenang wenang

Dilla mindia Muliyana (Sidoarjo, 2024-07-04)

#444

Kebenaran harus ditegakkan

Rudi Ardian (Indragiri hulu, 2024-07-04)

#447

Menolak prembungkaman dan pembuntuan ekspresi ilmuwan

M. Aminudin Aziz (Surabaya, 2024-07-04)

#448

Keputusan penolakan didatangkannya dokter asing adalah hal yg tepat, namun malah diimbangi dengan pencopotan jabatan sepihak.. ada apa nih ?

Azka Fadhila (Karawang, 2024-07-04)

#449

Kematian demokrasi

Muhammad Wahyu Ali (Wonosobo, 2024-07-04)

#451

Menegakkan keadilan dan kebenaran

Deni Widya Ratna (Samarinda, 2024-07-04)

#452

Agak terjadi keadilan

Anisa A (Kendari, 2024-07-04)

#456

Kebebasan berpendapat

Alvian Arifin Saiboo (Surabaya, 2024-07-04)

#458

Menegakkan HAM

Dinda Pohan (Makassar, 2024-07-04)

#460

Ini sdh keterlaluan. Selama ini kami diam..tp saat ini kami marah, kecewa dan muak dgn penguasa yg mggunakan kekuasaannya dgn semena- mena

Mohammad Imam Wahyudi (Surabaya, 2024-07-04)

#461

Semua warga negara RI berhak untuk berpendapat
Membungkam oposisi bukan cara yang bisa dimaklumkan

Gullyawan Rooseno (Surabaya, 2024-07-04)

#466

Menolak dan menentang keras tindakan sewenang-wenang Menteri Nadiem Makarim dan Menkes beserta yg terlibat atas pemberhentian Prof BUS sbg Dekan FK Unair yg mungkin tdk sejalan dg keinginan pemerintah memasukkan dokter asing ke Indonesia. Kami dokter berlimpah, pemerintah hy perlu melengkapi sarana, prasarana peralatan kedokteran, insentif yg bagus dan lingkungan yg kindusif untuk kami bekerja dg tenang melayani kesehatan masyarakat.

Astri Sri Widiastuty (Palembang, 2024-07-04)

#467

Mencederai hak demokrasi individu yang sudah dijamin UUD 45

Agung Pratama (Makassar, 2024-07-04)

#468

Perjuangan untuk kebebasan berpendapat

Nur Iffah (Pati, 2024-07-04)

#470

Saya juga menolak masuknya dokter asing ke indonesia

Kurnia Seputra (Malang, 2024-07-04)

#474

Tindakan rektor Unair atau siapapun iyang mencopot dekan FK Unair melanggar hak2 demokrasi.

Ardo Sabir (Makassar, 2024-07-04)

#478

Diturunkannya secara sepisak Dekan FKUA karena menolak hadirnya dokter asing di Indonesia

Fendy Triwicaksana (Gresik, 2024-07-04)

#479

Saya mendukung

Rifat Nurfahri (Surabaya, 2024-07-04)

#482

Setiap orang bebas berpendapat selama apa yg diucapkan dapat ditanggungjawabkan

Rahma Ira M (Surabaya, 2024-07-04)

#483

Solidaritas sesama sejawat dokter

Muhammad Yaziruddin (Purbalingga, 2024-07-04)

#486

Hilangnya kebebasan berpendapat di bumi yg katanya menjunjung tinggi demokrasi

Nily Sulistyorini (Surabaya, 2024-07-04)

#489

Saya mendukung prof

Hekal Kalle (Sukabumi, 2024-07-04)

#490

Ada yang salah dengan pemerintah dan kebijakan nya saat ini...sy mengambil bagian utk berdiri di barisan pembela kebenaran..utk berdiri di posisi yang benar walaupun tidak kuat...krn ini menjadi pertanggungjawaban saya di akhirat kelak.

Wandani Syahrir (Poso, 2024-07-04)

#493

Menolak pemberentian Prof BUS sebagai dekan FK Unair tanpa dasar

Azhar Jihadi (Surabaya, 2024-07-04)

#495

Menghargai kebebasan berpendapat

Rio A (Kediri, 2024-07-04)

#497

Kembalikan kebebasan berpendapat

Syafarinah Akil (Surabaya, 2024-07-04)

#498

kebebasan berpendapat tidak boleh diterror. negata akan menjadi dictactorship kalo dibiarkan terus. semoga dictactor segera dapat diturunkan

paulus ronald hibono (jakarta, 2024-07-04)

#500

Kebebasan menyatakan pendapat harus diperjuangkan

Suhasta Nova (Bojonegoro, 2024-07-04)

#502

Tidak setuju dg kesewenang2 pemerintah thdp Prof.BUS

Eka Puspitasari (Lampung, 2024-07-04)

#504

Menuntut keadilan untuk dekan UNAIR yang dipecat karena menolak dokter asing di Indonesia.

Erla Syah (Surabaya, 2024-07-04)

#510

Tidak setuju dengan pberhentian sepihak prof bus

Nizar Ikhmal Azkal (Surabaya, 2024-07-04)

#514

Keadilan harus diperjuangkan

Nova Arisma (Batu, 2024-07-04)

#516

Harusnya negara ini lebih bisa bijak, dalam memilih keputusan

Vivin Yanti (Surabaya, 2024-07-04)

#517

saya ingin dokter indonesia di utamakan di negaranya sendiri

Viola Aulia (Surabaya, 2024-07-04)

#518

menjunjung tinggi keadilan dan hak berpendapat

malva azhara (surabaya, 2024-07-04)

#519

Karena mendukung Beliau mjd Dekan FK Unair dg segala prestasi dan integrasi nya

dr Ariyanis Rasdyahati, M.Kes (Sumenep, 2024-07-04)

#521

Mendukung kebebasan berpendapat

Oktavianto Hariprasetijo (Surabaya, 2024-07-04)

#526

Saya menandatangani ini karena pemberhentian Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SPOG(K) merupakan tindakan yang sewenang-wenang. Seharusnya pemerintah lebih mempermudah sistem pendidikan kedokteran Indonesia (termasuk kedokteran spesialis) terutama dalam masalah biaya. Jangan sedikit-sedikit naturalisasi dokter luar negeri. Lantas apakah rakyat Indonesia nggak berhak menjadi dokter di negeri sendiri? Bolehlah mendatangkan dokter dari luar negeri kalau untuk mendidik dokter-dokter di Indonesia, untuk transfer pengetahuan. Inilah akibat dari Menkes yang berasal bukan dari kalangan kesehatan. Isi otaknya penuh dengan apa-apa yang berbau luar negeri.
#turunkanmenkes

Bendot Hariyanto (Jombang, 2024-07-04)

#527

Kaget sm keputusan negara

Firda Nur rahmi (Kendari, 2024-07-04)

#528

Yas... Kembalikan prof budi menjadi dekan unair..
Lindungi dokter Indonesia

Dr. Nur Dianah (Malang, 2024-07-04)

#531

Menolak Pemberhentian Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SpOG(K) sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Anita Anggraini (Madiun, 2024-07-04)

#532

Tidak setuju tentang rezim saat ini

Mohamad iza darija ilmi Sholeh (Surabaya, 2024-07-04)

#535

-pemberhentian yang tidak masuk akal
-kita tidak boleh mengulang sejarah dengan pemerintahan versi lama yaitu diktaktor, jd setiap ada yg berpendapat wajib dikaji dimusyawarahkan, bukannya malah ditutup mulut bila tidak sesuai dengan keingin pemerintah, belum tentu keputusan pemerintah baik, pemerintah ada karena dipilih rakyat, jadi harus mendengarkan rakyat bila akan membuat keputusan bersama, bukan hanya membuat keputusan yang menguntungkan oknum tertentu
-prof budi adalah salah satu orang yang bernai menyuarakan pendapatnya dan menjadi salah satu orang hebat yang mau mengabdi pada negara, sehingga oknum itulah yang harusnya dicopot dari jabatan

Betta Oktaviana (MOJOKERTO, 2024-07-04)

#541

Prof BUS orang yg amanah dan kompeten dalam kepemimpinan

Dwi Cahya Febrimulya (Jember, 2024-07-04)

#542

Menolak pemberhentian prof budi Santoso

Happy Wulandari (Pasuruan, 2024-07-04)

#545

saya menandatangani petisi ini karena tidak setuju dengan pemberhentian dekan fk unair

najwa najwa (sidoarjo, 2024-07-04)

#546

Sebaiknya ditinjau apakah pemberhentian ini sesuai dengan statuta yg ada di Unair dan lebih baik berdialog untuk meminimalisir isu yang berkembang supaya tidak ada prasangka

Ishak Luhur (Malang, 2024-07-04)

#549

Mendukung Prof Bus

Kurnia Alisaputri (Banyuwangi, 2024-07-04)

#551

Indonesia adalah negara demokrasi, tindakan tindakan yang memberangus kebebasan berpendapat oleh penguasa harus dilawan!

Akmal Nian Firdausi Masyhudi (Surabaya, 2024-07-04)

#555

Saya menandatangani karena menolak bentuk pelanggaran konstitusi dan HAM serta nilai - nilai demokrasi yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

Nuni Azizah (Surabaya, 2024-07-04)

#557

Tidak setuju Prof Budi diberhentikan sepihak dan sewenang2 karena sangat tidak adil.
Apa yg disuarakan beliau adalah kebenaran demi membela anak bangsa Indonesia

Siti Hanafiyah (Sidoarjo, 2024-07-04)

#558

Kami mendukung Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG (K)

Rabbyiatul Al Adawia (Kabupaten Muna Barat, 2024-07-04)

#567

Perbedaan pendapat adalah rahmat... gunakan diskusi hargai sebagai interakti tertinggi akademik... bukan pemecatan...

Firman Setiawan (Surabaya, 2024-07-04)

#568

Menginginkan keadilan dan mencegah tindakan sewenang wenang

Beni Satria (Medan, 2024-07-04)

#574

Karena berada satu barisan dengan Prof Bus

Abdul Qadir (Palu, 2024-07-04)

#575

Keadilan harus tegak meski langit runtuh

Arief Rachman (Ambon, 2024-07-04)

#576

Saya menandatangi ini karena Prof.BUS layak menjadi dekan unair. Dan menolak dokter asing di indonesia. Karena banyak dokter2 indonesia yg kompeten dibanding hrs mendatangkan dokter asing.

Emilia Puspita (Gresik, 2024-07-04)

#577

Saya alumni FK Unair

Rizki T (Manado, 2024-07-04)

#583

Kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang.

May Madihah (Kotabumi, 2024-07-04)

#584

Saya mendukung petisi ini karena tanpa dokter asing akan memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi dokter lokal. Selain itu, dokter lokal lebih memahami budaya dan kondisi pasien Indonesia, yang penting untuk pelayanan kesehatan yang efektif. Mengutamakan dokter lokal juga memperkuat sistem kesehatan dan pendidikan kedokteran di Indonesia.

aflah yafi (surabaya, 2024-07-04)

#585

Keputusan yang benar dalam menyampaikan pendapat tetapi tidak di tanggapi secara demokrasi

Novan Prathama (Surabaya, 2024-07-04)

#590

Saya menNdatangani karena mendukung prof BUS tetap menjadi dekan fk ua

Lu’luatul Hanifah (Tuban, 2024-07-04)

#591

Saya setuju pendapat prof. Bus dikarenakan sdm kita juga ada.

Moh. Nabil Alfan (Sidoarjo, 2024-07-04)

#594

Menolak pemberhentian sepihak Prof, Budi Santoso Sp.OG sebagai Dekan FK Unair .

Laila Chudory (Sidoarjo, 2024-07-04)

#597

Prof BUS adalah WNI yang berhak dihargai dan didengarkan pendapatnya, bukan diintimidasi dan diberhentikan secara sepihak

Galuh Suryandari (Yogyakarta, 2024-07-04)

#598

Saya ikut mendukung perjuangan Prof. BUS

dr. Marina Haroen (Surabaya, 2024-07-04)

#599

Kebenaran dan melawan kesewenang wenangan

Hari Suparjo (Martapura, 2024-07-04)



Iklan Berbayar

Kami akan mengiklankan petisi ini ke 3000 orang.

Ketahui lebih banyak...