PETISI UNTUK MENUNTUT KEADILAN & INTEGRITAS AKADEMIK (Akuntansi, FEIS UIN Suska Riau)

Komentar

#401

Tidak ada tempat bagi pelaku pelecehan di dunia pendidikan. Tegakkan aturan!

Nelma (Pekanbaru, 2024-09-07)

#402

Lingkungan akademik harus aman dan bebas dari pelecehan. Dukung petisi ini!

Anto Supri (Pekanbaru, 2024-09-07)

#404

Pelecehan oleh dosen adalah penyalahgunaan kekuasaan. Ambil tindakan tegas!

Gina (Riau, 2024-09-07)

#405

Beri keadilan bagi korban, hentikan pelecehan sekarang!

Deri (Batam, 2024-09-07)

#406

Pelecehan adalah kejahatan. Tindakan segera harus diambil

Fatih (Riau, 2024-09-07)

#407

Saya menandatangani karena benci dengan dosen yang semena-mena

Aldian (Pekanbaru, 2024-09-08)

#408

Saya menandatangani karena tidak setuju dengan perilaku dosen yang memandang rendah mahasiswa

Vita C (Air Tiris, 2024-09-08)

#410

Saya menandatangani karena tau sama pelakunya, dan muak lihat tingkah lakunya. Manusia manupulatif

Ando Langit (None, 2024-09-08)

#411

Siapa sih dosennya itu? Apa tak mikir kalau anak perempuannya dilecehkan orang suatu saat nanti

Nelmawati (Pekanbaru, 2024-09-08)

#413

Saya menandatangani karena prihatin dengan kualitas perguruan tinggi yang diajarkan oleh dosen cabul

Agnes (Bengkulu, 2024-09-08)

#414

Saya menandatangani karena gak nyangka ternyata pernah diajari oleh dosen seperti itu dikampus

Yola Alumni (Riau, 2024-09-08)

#416

Saya menandatangani ini karena

Novaliza (Riau, 2024-09-08)

#417

Pecat

Lombok (Lombok, 2024-09-08)

#419

Saya menandatangani ini karena maraaaaaahhhh

Joko (Pekanbaru, 2024-09-08)

#420

TIM KODE ETIK harus NETRAL. Tidak boleh TIDAK ADIL. Jangan membela sesama dosen. Kami pantau terus!!

Ridho Alumni (Riau, 2024-09-08)

#421

Tim Kode Etik dan ULT PPKS UIN Riau harus membela korban. Jangan berat sebelah. Kami siap membantu korban

Arhan (Riau, 2024-09-08)

#423

Tim Kode Etik dan ULT PPKS UIN Riau harus membela korban. Jangan berat sebelah. Kami pantau terus

Ainun (, 2024-09-08)

#424

Hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas. Tindak tegas pelaku pelecehan kekerasan seksual, tindak tegas pelaku perundungan, tindak tegas pelaku intoleran, tindak tegas pelaku kezaliman. Jadikan kampus UIN Suska sebagai ruang yang aman, nyaman, kondusif buat seluruh civitas akademika. Kita manusia, manusiawi lah kepada sesama. Zero toleran untuk semua tindakan kekerasan dan kezaliman atas nama apapun.

Zirman Mampai (Riau, 2024-09-08)

#426

Korban pelecehan butuh keadilan. Hukum pelakunya! Bukan korban yang ditakut-takuti!
Gimana cara kerja Dekanat?

Chakay Kanko (Inhu, 2024-09-08)

#428

Kami dengan tegas menolak segala bentuk pelecehan seksual dan kesewenangan oleh dosen di kampus kami. Kami percaya bahwa lingkungan akademik harus bebas dari intimidasi dan perlakuan yang tidak pantas

Dian Geboy (Taluk, 2024-09-08)

#429

Saya dengan tegas menolak segala bentuk pelecehan seksual. Perbuatan tercela

Maya Rumantir (Pekanbaru, 2024-09-08)

#431

Saya sangat tidak suka dengan dosen sombong seperti pelaku

Firdauus (Riau, 2024-09-08)

#432

Dosen kampungan

Putra Bintan (Bintan, 2024-09-08)

#434

Saya dengan tegas menolak pelecehan seksual dan kesewenangan oleh dosen di kampus. Saya harapkan Dekan,Ketua prodi, WD, Ketua tim kode etik,satgas dan terkait untuk bersikap netral. Jangan membela dosen busuk seperti itu

N N (Pekanbaru, 2024-09-08)

#435

Perbuatan tercela, malulah kamu dengan dirimu sendiri, keluargamu

Yunita (Pekanbaru, 2024-09-08)

#437

Dosen sekolah tinggi tapi DUNGU

Agusman (Inhil, 2024-09-08)

#439

Proses dan hukum

Leni Alumni (Riau, 2024-09-08)

#440

Menggemaskan

Ijal Londo (Riau, 2024-09-08)

#441

Dosen mental penyakit itu

Nalis Nalis (Dumai, 2024-09-08)

#442

Kalau kegatalan, nikah aja bro

Samsul (Sumbar, 2024-09-08)

#443

Dosen harusnya jadi contoh baik. Yang ini malah jadi penyakit

Felix (Pinang, 2024-09-08)

#445

Waduuhh. Apa lagi iniii

Komeng Asri (Batam, 2024-09-08)

#446

Geger

Acong (Kalimantan, 2024-09-08)

#448

Pelecehan di kampus harus segera dihentikan. Dukung perubahan!

Lemon Manis (Bangka, 2024-09-08)

#449

Institusi akademik harus menjadi contoh budaya yang menghormati integritas dan martabat setiap individu. Pelecehan seksual merusak nilai-nilai ini. Saya menandatangani petisi ini untuk mendukung langkah-langkah konkret dalam membangun lingkungan kampus yang lebih menghormati dan melindungi

Mitsubishi Fortuner (Duri, 2024-09-08)

#450

Dosen harus menjadi teladan, bukan pelaku pelecehan. Tegakkan hukum!

Sole (Riau, 2024-09-08)

#451

Pelecehan oleh dosen bukan hanya masalah hukum, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia. Saya mendukung petisi ini untuk menuntut penghormatan dan perlindungan hak-hak mahasiswa yang menjadi korban pelecehan di lingkungan akademik.

Bahri Anum (NN, 2024-09-08)

#452

Baa lo ado dosen macam tu??
Indak di aja nyo?

Zulkifli (Padang, 2024-09-08)

#453

Alamak.. saya tau pulak sama pelakunya. Memang ganjen dia

Sri Gemilang (Pekanbaru, 2024-09-08)

#454

Dia punya anak perempuan kah? Semoga anaknya mendapat perlakuan yang sama kelak

Husni Tombstone (Riau, 2024-09-08)

#455

Minta diajari adab

Hendro (Batam, 2024-09-08)

#456

Bad liar
Bad lecturer

Lesley (Anywhere, 2024-09-08)

#458

Korban pelecehan sering kali merasa sendirian dan terpinggirkan. Saya mendukung petisi ini untuk memberikan suara kepada mereka yang telah terabaikan, dan untuk mendorong institusi pendidikan mengambil tindakan nyata untuk melindungi mereka.

Wati Heru (Kampar, 2024-09-08)

#459

Saya mendatangani karena saya sedih seorang guru/dosen seharusny sebagai panutan yg harus ditiru justrul melakukan perbuatan pelecehen seksual kepada mahasiswannya, perbuatan yg melebihi iblis.

Maya Kurnia (Pekanbaru, 2024-09-09)

#460

Pengecut

(, 2024-09-09)

#461

Menyedihkan mental dosen seperti itu

Meri Alumni (Riau, 2024-09-09)

#462

Saya menandatangani petisi ini karena mengecam pemalakan dan pelecehan seksual yg di lakukan oleh OKNUM dosen itu agar di hukum yang setimpal dan seberat-beratnya

Surya (Pekanbaru, 2024-09-09)

#463

Saya menandatangani petisi ini karena muak dengan kondisi fakultas dan prodi saat ini.

Dallas USA (Anywhere, 2024-09-09)

#465

Saya menandatangani petisi ini karena pernah berhadapan dengan pelaku. Memang karakter sakit mental dia

Iid Aja (Riau, 2024-09-09)

#466

Saya menandatangani petisi ini karena pelecehan dosen tersebut melanggar kode etik dan tidak beradab

Raden Ajeng (Pekanbaru, 2024-09-09)

#468

Pecat dosennya, pidanakan!

Juned (Riau, 2024-09-09)

#469

Saya menandatangani petisi ini karena mengecam pemalakan dan pelecehan seksual yang terjadi. Hukum seberat-beratnya

Ita (Pekanbaru, 2024-09-09)

#470

Saya menandatangani petisi ini karena membenci tingkah dosen yang semena-mena. Cari tau siapa yang jadi pelindung dia, sampai berani semena-mena. Apakah ketua .....??

Lionel Messi (Anywhere, 2024-09-09)

#471

PECAT AJA!!! SAMPAH BEGITU KENAPA DIPERTAHANKAN??

Hendra (Batam, 2024-09-09)

#472

Saya menandatangani petisi ini kecewa dengan pimpinan fakultas. Bukannya membela korban, ee... malahan membully korban.

Alumni (Riau, 2024-09-09)

#474

Menyedihkan sekali !!!

Dea (Riau, 2024-09-09)

#476

Saya menandatangani petisi ini karena ingin dosen tersebut dihukum seberat-beratnya

Fuad (Kampar, 2024-09-09)

#478

Saya juga korban DIA. Tapi tak berani

No Name (Pekanbaru, 2024-09-09)

#479

Hukum seberat-beratnya

Mark II (Anywhere, 2024-09-09)

#480

Saya berpartisipasi karena prihatin dengan korban

Cici Cici (Pekanbaru, 2024-09-09)

#482

Saya ikut tanda tangan karena muak dengan pelaku

Novaanto (Pekanbaru, 2024-09-09)

#484

Pecaaaaaaattttt diaaaaaa

Kemplon (Anywhere, 2024-09-09)

#485

Saya ikut tanda tangan karena kageetttt dia pelakunya

Dora (Batam, 2024-09-09)

#486

Pelecehan di dunia akademik merusak masa depan pendidikan. Saya mendukung petisi ini untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan mengambil tindakan nyata dalam menjaga kemurnian dan integritas pendidikan.

Jamal Siregar (Pekanbaru, 2024-09-09)

#487

Basmi aja lahh. Gak ngaruh juga

Roza Rudi (Riau, 2024-09-09)

#489

Lingkungan akademik harus bebas dari pelecehan. Saya mendukung petisi ini.

Aziz Aja (Batam, 2024-09-09)

#490

Tidak ada toleransi bagi pelecehan di kampus. Hentikan sekarang!

Putri Ami (Pekanbaru, 2024-09-09)

#492

Jangan biarkan pelecehan berlalu tanpa hukuman. Dukung keadilan!

Siti Sari (Riau, 2024-09-09)

#494

Mari kita lawan pelecehan dan lindungi mahasiswa dari penyalahgunaan kekuasaan

Hafis (Riau, 2024-09-09)

#495

Tidak ada ruang bagi pelecehan dalam pendidikan. Saya mendukung petisi ini untuk menuntut penegakan hukum yang tegas di kampus, sehingga korban mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum setimpal.

Arta Graha (Riau, 2024-09-09)

#496

Pelecehan oleh dosen tidak bisa ditoleransi. Saya menuntut keadilan!

Tedi Daulay (Riau, 2024-09-09)

#497

#498

Setiap laporan pelecehan harus ditanggapi dengan cepat dan serius. Saya mendukung petisi ini untuk mendorong respons yang lebih cepat dari institusi pendidikan dalam menangani kasus pelecehan, serta memberikan dukungan yang memadai kepada korban.

NURITA SARI (PEKANBARU, 2024-09-09)

#499

Kabarnya Ketua Prodi membela pelaku. Kalau tidak bisa berlaku adil. MUNDUR aja, banyak yang lebih layak di prodi. Atau menunggu di MUNDURKAN??

Azmi Alumni (Riau, 2024-09-09)

#500

Idem yang diatas

(, 2024-09-09)

#501

#502

Idem 499

(, 2024-09-09)

#503

Dosen harus menjadi teladan, bukan pelaku pelecehan. Tegakkan hukum!

Uswatun Alumni (Pekanbaru, 2024-09-09)

#504

Idem 499.
Pelecehan oleh dosen adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan. Tindak tegas pelaku!

Mr X (Riau, 2024-09-09)

#506

Penting untuk mendengar suara korban dan mengambil tindakan nyata!

Henny Maharatu (Pekanbaru, 2024-09-09)

#507

Pecat dia woii

X X (Riau, 2024-09-09)

#508

Dukung tim kode etik sepenuhnya. Berhentikan pelakunya

Anonymous (Pekanbaru, 2024-09-09)

#509

Idem 499

The Rock (Pekanbaru, 2024-09-09)

#510

#514

Waahh berita besar nii

Bona Sirait (Medan, 2024-09-10)

#515

Saya tanda tangan karena sesama perempuan. Kami tidak terima dilecehkan seperti itu. Apalagi oleh dosen yang seharusnya mendidik dan mengayomi

Viona Putri (Pekanbaru, 2024-09-10)

#516

Saya ikut tanda tangan karena ingin kampusku kompetitif seperti dulu. Dosen tak berakal, masukkan dalam pondok untuk belajar adab

Fajar (Bengkalis, 2024-09-10)

#517

Saya ikut tanda tangan petisi ini karena prihatin dengan korbannya

Triyana Amin (Pekanbaru, 2024-09-10)

#518

Kenapa mesti terjadi dikampusku?

Khairran (Pekanbaru, 2024-09-10)

#519

Saya ikut menanda tangani petisi ini karena tidak ingin pelecehan seksual terjadi di Fekonsos

Alpha (Riau, 2024-09-10)

#521

Hapuskan segala perbuatan zhalim dan tercela yang dilakukan oleh oknum dosen

Sugandi (Pekanbaru, 2024-09-10)

#523

Tnda tangan petisi ini karena wajib membela kebenaran

Dika Abu (Pekanbaru, 2024-09-10)

#524

Pelecehan itu melanggar kode etik dan merendahkan perempuan.

Rama Dani (Pekanbaru, 2024-09-10)

#526

Saya menandatangani karena para oknum dosen yang bebuat seperti itu harus diproses agar tidak ada lagi mahasiswa yang menderita.

Ana Zikri (Pekanbaru, 2024-09-10)

#527

Basmi

(, 2024-09-10)

#528

Jual buku X
Pelecahan X
Kurang adab

Dinda Alya (Pekanbaru, 2024-09-10)

#529

Saya mengisi petisi ini karena mengecam pemalakan dan pelecehan seksual yg di lakukan oleh OKNUM dosen itu agar di hukum yang setimpal dan seberat-beratnya

Namaku Dilan (Riau, 2024-09-10)

#530

Dosen PREDATOR Seksual
Dosen PREDATOR Buku
Dosen PREDATOR Jurnal

Nizar Adha (Pekanbaru, 2024-09-10)

#531

Saya menandatangani petisi ini karena membenci tingkah dosen yang semena-mena.

Oktora (Pekanbaru, 2024-09-10)

#533

Saya menandatangani petisi ini karena kecewa

Bimo (Anywhere, 2024-09-10)

#534

Dosen PREDATOR Seksual. Dosen Mata duitan. Dosen Gila pangkat. Ada semua di ...

Mr XXX (Riau, 2024-09-10)

#536

Tindak tegas

Yose Rizal (Pekanbaru, 2024-09-10)

#538

Siapa sih orangnya?? Ganteng? Bejat amat

Aura Kisah (Pekanbaru, 2024-09-10)

#540

Memangnya dosen :
1. Kekurangan uang hingga jual buku?
2. Kurang kasih sayang hingga pelecehan?
3. Tak punya rumah / kantor hingga bimbingan di cafe?
Yang pasti, kalau ada dosen seperti itu, dia kurang ADABnya.
Lebih baik tidak pintar tapi berADAB

Linda Bonet (Pekanbaru, 2024-09-10)

#542

Pemain lama atau pemain baru?

Bima Sakti (Pekanbaru, 2024-09-10)

#544

Rasanya seperti mau muntah dengar berita ini

Fuad (Pekanbaru, 2024-09-10)

#546

Kirim ke Israel. Biar mati di bom

Tony (Pekanbaru, 2024-09-10)

#547

Selidiki dan berikan hukuman

Dodol (Pekanbaru, 2024-09-10)

#550

Perbuatan amoral

Laras (Riau, 2024-09-10)

#551

Ikut menyuarakan keadilan bagi korban

Fitriyah Alumni (Pekanbaru, 2024-09-10)

#553

Saya tanda tangan karena kecewa dengan Fakultas dan Dosennya

Deni Alumni (Pekanbaru, 2024-09-10)

#555

Save our campus

Om Martin (Batam, 2024-09-10)

#556

Saya ikut tanda tangan, karena prihatin dengan nasib dan masa depan mahasiswa UIN

Rna Rani (Pekanbaru, 2024-09-10)

#557

Apakah kampus UIN Riau memiliki trademark "ramah pelecehan" saat ini? Psikologi, Ekonomi, dllllllll. Apakah Universitas Islam itu tidak ada artinya?
Gemilang? Terbilang?

Alfian (Pekanbaru, 2024-09-10)

#559

Sedih
Kecewa
Marah
Campur aduk semua

Winda (Pekanbaru, 2024-09-10)

#560

Apa perkembangan kasus ini?
Jangan biarkan dosen sakit itu lolos

Firzha (Pekanbaru, 2024-09-11)

#561

Saya mengecam perbuatan tercela itu. Dosen harusnya menjadi panutan, bukan predator.

Tania (Pekanbaru, 2024-09-11)

#563

Jangan sampai lolos. Beri hukuman berat

Wandira (Pekanbaru, 2024-09-11)

#564

Hukum harus ditegakkan. Lindungi korbannya

Sonya Putri (Pekanbaru, 2024-09-11)

#566

Mengapa orang sekolah tinggi, nafsunya tak bisa dikendalikan? Memalukan

Andeska (Pekanbaru, 2024-09-11)

#567

Perbaiki akhlakmu wahai dosen aib. Kau pikir kau ganteng kali ya? Pegang-pegang anak orang. Susah payah orang tua dan keluarganya menjaga, senak jidat kau pegang-pegang.

Abdi Negara (Batam, 2024-09-11)

#569

Saya mendukung petisi ini. Hukum seberat-beratnya

Masro (Pekanbaru, 2024-09-11)

#570

Saya setuju kalau dosen itu dihukum berat. Pecat aja

Romianto (Riau, 2024-09-11)

#571

Memalukan bagi dosen yang lain. Berhentilah sok kuasa

Fitra Dewana (Pekanbaru, 2024-09-11)

#573

Bertindak angkuh, sewenang-wenang, memanfaatkan posisi sebagai pembimbing, dosen, pelecehan, pemaksaan beli, ancaman nilai. Apa lagi??

Mai Search (Riau, 2024-09-11)

#574

Saya setuju agar dihukum sangat berat

Ainun Alumni (Pekanbaru, 2024-09-12)

#575

Saya ikut tanda tangan karena prihatin deng kualitas prodi akuntansi. Kemarin sudah terakreditasi A. Jangan sampai turun gara-gara kasus dosen ini

Bimantar (Riau, 2024-09-12)

#577

Basmi aja

Ilham Adela (Pekanbaru, 2024-09-12)

#578

Saya ikut tanda tangan karena marah atas nasib adik-adik tingkatku yang dimanfaatkan

Novia Alumni (Anywhere, 2024-09-12)

#579

Macam good looking aja dosennya, melecehkan sesuka hatinya

Surya Anugrah (Pekanbaru, 2024-09-12)

#580

Saya ikut berpartisipasi karena muak dengan kesewenangan

Kamisan (Surabaya, 2024-09-12)

#581

Pelangggaran HAM perempuan. Penyakit masyarakat kampus

Hesti Maria (Pekanbaru, 2024-09-12)

#582

Saya ikut tanda tangan karena sedih, marah, kesal

Julida Hasan (Pekanbaru, 2024-09-12)

#584

Saya berpartisipasi karena ikut merasakan ketakutan dan kesedihan para korban

Dinda Hayati (Pekanbaru, 2024-09-12)

#585

Saya benci melihat ada dosen yang menyalahgunakan kewenangannya

Monalisa (Pekanbaru, 2024-09-12)

#587

Hukum seberat-beratnya... Parah hal ini terjadi dikampus

Siapa Aja (Pekanbaru, 2024-09-12)

#589

Saya ikut petisi ini karena tidak suka dengan kekerasan, apalagi kekerasan seksual

Famela (Pekanbaru, 2024-09-12)

#590

Saya tidak suka dengan pelecehan seksual. Apalagi dilakukan seorang guru/dosen

Faraditae (Pekanbaru, 2024-09-12)

#592

Saya sangat mengecam perbuatan tercela dosen itu

Fairus (Riau, 2024-09-12)

#593

Saya menandatangani karena mengecam perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum dosen itu

Vuspita (Pekanbaru, 2024-09-12)

#594

Coba suatu saat di masa depan, anak perempuannya yang dilecehkan. Apa perasaannya?

Khairu (Pekanbaru, 2024-09-12)

#595

Perbuatan keji... Hukum berat

Amelia (Pekanbaru, 2024-09-12)

#596

Saya menandatangani petisi karena benci dengan kesewenangan dosen

Elviani (Pekanbaru, 2024-09-12)

#598

Saya kecewa berat terhadap perbuatan dosen tersebut

Arifa (Kampar, 2024-09-12)

#599

Saya menandatangani karena marah

Halya Harun (Pekanbaru, 2024-09-12)