Kami tidak setuju un essai

Komentar

#7801

Saya tidak setuju jika UN essai. Yang saya khawatirkan pengoreksi tidak dapat memahami jawaban siswa. Jangan jadikan siswa sebagai bahan percobaan. Saya harap UN 2018 pilihan ganda. Terimakasih.

(Cilacap, 2017-06-21)

#7802

saya tidak setuju

(Cilacap, 2017-06-21)

#7803

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(surabaya, 2017-06-21)

#7806

Menurut saya un essai ini akan lebih menyulitkan siswa atau siswi, belum lagi siswa atau siswi yg akan mengikuti un essai menjadi gugup berlebihan sehingga tidak dapat menjawab soal dengan konsentrasi penuh

(Banda Aceh, 2017-06-21)

#7807

karena dapat menyulitkan siswa

(Pekanbaru, 2017-06-21)

#7808

Karna saya tidak setuju dengan keputusan tentang ujian nasional berupa soal essay yang menurut saya sendiri, pemeriksa ujian ini nantinya tidak berkompeten dan tidak mengerti jawaban yang kami tulis.

(batam, 2017-06-21)

#7809

sistem pendidikan sekarang semakin membuat pelajar menjadi bodoh, diubah terus hanya buat kelinci percobaan

(cilacap, 2017-06-21)

#7810

Saya menandatangani petisi ini karena saya menolak adanya sistem Ujian Nasional apalagi ditambah dengan penggantian dari pilihan ganda ke essai.

(Makassar, 2017-06-21)

#7812

Setiap pemikiran siswa akan berbeda beda terhadap jawaban dari soal essai tersebut

(paringin, 2017-06-21)

#7813

Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa dengan un essay, korektor tidak kompeten dalam memberikan nilai pada jawaban yang kami berikan.

(Jakarta, 2017-06-21)

#7814

kalo UN essay kita gatau apa yang mau diisi?jan nyiksa murid terlalu dalam lahh

(Jakarta, 2017-06-21)

#7815

saya tidak setuju diadakannya UN essay.
saya sangat mengerti maksud dari sistem ini baik, siswa jadi lebih berpikir kritis dan ada kemauan untuk mau tidak mau harus ekstra belajar.
tapi bukankah sangat tidak efektif pada sistem penilaian dan waktu?
yang akan mengikuti ujian tidak hanya satu atau dua orang tapi ribuan orang,
bayangkan ribuan orang menjawab essay sesuai dengan nalarnya dan bahasanya bagaimana cara menilainya?
untuk waktu, menurut saya 90 - 120 menit saja untuk pilgan terkadang tak cukup untuk kami yang mengikuti ujian.
apa jadinya untuk essay? mungkin saja bila ada penambahan waktu tapi bukan kah itu sangat tidak efesien?
Bila ada kotak saran maupun pendapat untuk siswa, mungkin kami tidak akan ada habisnya berkomentar bagaimana sistem pendidikan di indonesia
dan kami mohon bila sewaktu waktu ada pergantian sistem pendidikan lagi, putuskan dengan tepat agar kami tidak setiap tahun mendengar kabar "UN akan blabla"
atau "akan diadakannya blabla"
disini kami ujian untuk menyelesaikan sekolah wajib selama 12 tahun, tahun akhir seperti ini bagi kami tidak hanya memikirkan UN saja tapi bagaimana rencana kami
kedepannya setelah lulus. Semuanya pasti juga harus kami siapkan dari sekarang agar kami tidak menjadi penyebab angka pengangguran yang semakin tinggi.
disini saya juga mohon maaf bila apa yg saya katakan kurang berkenan, apa yg saya katakan adalah menurut sudut pandang saya.
saya juga sangat memaklumi bila ada yg tidak setuju dengan apa yg saya katakan. terimakasih untuk siapapun yang telah membuat petisi ini.

(Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 2017-06-21)

#7816

Ribet, tambah menyusahkan, masa pendidikan dijadikan bahan percobaan? Emangnya kalo ada apa2 mau tanggung jawab? Kami bukan objek uji coba tau!!

(Garut, 2017-06-21)

#7817

Karena hanya menambah beban para pelajar

(Tangerang, 2017-06-21)

#7818

1. Saya tidak setuju dengan ujian essai karena tidak semua orang bisa menjabarkan sesuatu dengan kata kata
2. Kami terbiasa dengan ujian pilihan ganda
3. Ujian essai ribet. Kasian yang koreksi

(Bojonegoro, 2017-06-21)

#7819

Saya menandatangani petisi ini

(Purbalingga, 2017-06-21)

#7820

1

(purwokerto, 2017-06-21)

#7821

Jangan jadikan pendidikan sebagai bahan percobaan, karena kami sudah tahu bahwa UJIAN adalah untuk dikerjakan sendiri karena itu untuk masa depan diri sendiri. Jujur tidaknya mengerjakan ujian bukan dari bagaimana bentuk soal tapi dari masing-masing siswa itu sendiri.

(Cimanggu, 2017-06-21)

#7822

1 dan 2

(Cilacap, 2017-06-21)

#7823

saya tidak setuju un essai

(bojonegoro, 2017-06-21)

#7826

1, 2, 3

(Semarang, 2017-06-21)

#7827

Semoga ini hanya wacana ^-^

(cilacap, 2017-06-21)

#7828

1 dan 2

(Purbalingga, 2017-06-21)

#7829

No.1, 2, & 3

(Samarinda, 2017-06-21)

#7830

UN menggunakan komputer saja banyak yang tidak bisa apa lagi essay ,ada seorang senimana yang tidak pintar matematika ,tergantung usaha dan ibadah ,allah pasti memudahkan ,intinya bejo

(Majenang, 2017-06-21)

#7831

Karena sangat tidak setuju dengan adanya UN Essai

(Yogyakarta, 2017-06-21)

#7832

Setuju

(Sidoarjo, 2017-06-21)

#7833

1

(Jakarta, 2017-06-21)

#7834

Takut pemeriksa tidak mengerti apa yang kami jawab dan juga, soal essai tidak kompeten

(pekanbaru, 2017-06-21)

#7836

UN esai terlalu menyulitkan untuk siswa. Karena butuh pemikiran lebih untuk mengerjakan soal esai tersebut.

(Purbalingga, 2017-06-21)

#7837

Karena UN bukan penentu kesuksesan... UN essay hanya membuat Siswa DEPRESI!

(Surabaya, 2017-06-21)

#7839

Secara pribadi sangat menyutujui alasan yang telah dipaparkan tersebut. Ada satu alasan yang mungkin mendominasi adalah materi yang ingin dihapalkan (pelajaran yang mengandung banyak teori seperti biologi) sangatlah banyak. Kami bukanlah robot yang bisa menampung sekian banyaknya materi, tapi kami hanyalah manusia yang memiliki daya ingat yang berbeda-beda. Dari sekian ribu pelajar di Indonesia, tidak mungkin tiap pelajar itu memiliki daya ingat yang sama kuat. Justru, daya ingat para pelajar Indonesia berbeda-beda, ada yang cepat menghapal dan mudah mengingat, juga ada yang tidak. Mohon dipertimbangkan lagi dengan seksama. Jadi jangan jadikan pelajar Indonesia sebagai kambing hitam uji coba sistem pelajaran yang baru. Jangan mengedepankan otoritas, tapi lihatlah dengan berbagai sisi terhadap pilihan yang diambil dan pikirkanlah resiko yang mungkin terjadi jika mengambil pilihan tersebut. Sekian dan terimakasih.

(Bengkulu, 2017-06-21)

#7840

2

(Tarakan, 2017-06-21)

#7842

Logika setiap orang berbeda-beda, setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. UN essai bukanlah pilihan yang sesuai, karena dari sekian banyak siswa di Indonesia, tak ada yang memiliki logika yang sama, selain itu essai dapat memakan banyak waktu terlebih lagi dalam pelajaran MTK dan IPA yang memiliki rumus yang banyak.

(DKI Jakarta, 2017-06-21)

#7843

essai sangat menguras tenaga, dan tentu saja bahwa kami jelas memiliki sudut pandang yang berbeda atas soal soal yang diujikan.

(Surabaya, 2017-06-21)

#7844

Saya tidak setuju apabila UN essay tetap akan dilaksanakan

(Cilacap, 2017-06-21)

#7845

Saya tidak setuju

(Metro, 2017-06-21)

#7846

UN dalam bentuk Essai saya rasa kurang efektif. Disamping banyak materi yang perlu dikuasi dengan baik, tapi juga pandangan berbeda tiap siswa dan pengoreksi. Apalagi dengan jam sekolah yang benar-benar padat membuat siswa kurang optimal disekolah karena kelelahan. Saya harap menteri pendidikan bisa lebih berfikir lebih jauh lagi sebelum memutuskan sesuatu. Terima kasih.

(Cilacap, 2017-06-21)

#7847

Tidak setuju un essay 2018

(tegal, 2017-06-21)

#7848

Karena untuk pilihan ganda saja sudah sulit apalagi yang essai begini

(Pekanbaru, 2017-06-21)

#7849

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(klaten, 2017-06-21)

#7850

1 dan 2

(Purbalingga, 2017-06-21)

#7852

1 2 3

(Dumai, 2017-06-21)

#7853

jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan

(WONOSARI, 2017-06-21)

#7854

Dalam hak pemeriksaan sangat tidak aman, lebih banyak menimbulkan kecurangan

(Bekasi, 2017-06-21)

#7855

1

(Tanjungpinang, 2017-06-21)

#7856

Karna biar kami tidak menjadi bahan percobaan untuk essai

(Jakarta, 2017-06-21)

#7857

Karena saya tidak setuju dengan UN essai

(Purbalingga, 2017-06-21)

#7858

Karena saya setuju dengan alasan-alasannya, dan juga diragukan tingkat ke-objektif-annya. Kecurangan akan lebih mudah dilakukan dengan UN essai. Jika pemeriksa nya memiliki anggota keluarga yg mengikuti UN, di khawatirkan dia tidak objektif dalam memeriksa hasilnya. Terimakasih.

(Bogor, 2017-06-21)

#7859

1 dan 2

(Jakarta, 2017-06-21)

#7860

Saya menandatangani petisi ini karena UNBK itu bukan ajang buat cepet"an memusnahkan murid pak. Kita harusnya dimudahkan bukan malah dibikin stress terus bunuh diri ;v bener emang ternak lele itu alternatif

(purworejo, 2017-06-21)

#7862

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

3. Kalo essai pegel

(Purwakarta, 2017-06-21)

#7863

1
2

(Yogyakarta, 2017-06-21)

#7864

Tolong fikirkan otak siswa semua nya pak jangan segampang itu ingin membuat keputusan, UN essay bisa ngabisin waktu pengerjaan berapa lama coba, PG aja masih sulit gimana essay.

(Jakarta, 2017-06-21)

#7865

Saya tidak mau un di buat essay karena takut ada yang tidak di mengerti oleh pemeriksa jawaban UN tersebut dan jangan lah UN ini di jadikan alat percobaan karena menentukan masa depan anak bangsa

(Karawang, 2017-06-21)

#7866

Kami Tidak Setuju UN Essay!
Jangankan UN essay, ujian semester essay yg 5-10 soal aja mau mampos apa lagi UN essay_- Jangankan UN essay essay UN biasa aja otak dah mau pecah_- Pak! Kami ini anak skolah bukan professor! Jadi jangan prnah maksa otak kami untuk bekerja lebih keras! Skarang urusin dulu Pemerintahan dulu sana udah beres belom jangan anak bangsa aja yg disusahkan dengan UN essay! Ingat pak ya kami ini manusia bukan robot yg bisa ngerjain apapun! Ingat itu pak!!
#SayNoToEssay !

(Medan, 2017-06-21)

#7867

Saya tidak setuju dengan UN Essay.

(Tarakan, 2017-06-21)

#7868

Saya tidak menyetujui adanya UN esai

(Purworejo, 2017-06-21)

#7869

Saya tidak setuju UN 2018 essay.. Karena menjadi lebih sulit, harus terlalu menekan pada hafalan dari pada logika..

(Banjarnegara, 2017-06-21)

#7870

Un essay tidak mungkin sukses karena tulisan kami berbeda beda pak ada yg bagus dan ada yg jelek pun essay itu di jawab menggunakan nalar dan pengertian yg berbeda beda

(Banda aceh, 2017-06-21)

#7871

saya menandatangi karena saya tidak setuju apabila UN 2018. Karena menurut saya, itu mempersulit para siswa dalam mengerjakan ujian tersebut. UN berbentuk pilihan ganda saja belum tentu bisa benar semua jawabannya apalagi essay. Kecuali, jika para siswa sudah mengetahui soalnya jadi siswa hanya menghafal saja.

(bekasi, 2017-06-21)

#7872

Saya tidak setuju dengan un berbasis essi

(Bandar lampung, 2017-06-21)

#7873

Jangan jadikan kami sebagai kelinci percobaan pemerintah!

(DKI JAKARTA, 2017-06-21)

#7874

saya tidak setuju un essai
bikin pegel doang lah klo nilainya bagus si gk pp lah klo jelek hadeh
jangan lah kami di jadikan kelinci percobaan kalian .gmna pendidikan indonesia mau maju yang ada kebodohan di mana2 kalau kayak gini caranya

(purworejo, 2017-06-21)

#7875

Saya menandatangani karena pilihan saya sendiri. Dan saya tidak setuju bahwa UN Essay. Karena akan memberikan dampak yang kurang baik bagi sistem pendidikan di Indonesia.

(Sekayu, 2017-06-21)

#7876

NYUSAHIN DANCOK

(Jakarta, 2017-06-21)

#7877

kalo essai mikirnya aja lama apalagi ngisinya

(jakarta, 2017-06-21)

#7878

Saya mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (pilihan 1)

(Surakarta, 2017-06-21)

#7879

Karena kita punya sudut pandang berbeda dalam menjawab soal dan khawatir pemeriksa ujian tidak paham dengan jawaban kita nantinya.

(Jakarta, 2017-06-21)

#7880

Saya setuju dengan semua pilihan yang di ajukan dan jika saya harus memilih satu saya akan memilih pilihan nomor 2

(Cilacap, 2017-06-21)

#7881

Saya tidak setuju. Jangan jadikan kami sebagai bahan percobaan kalian dengan mempertaruhkan masa depan kami.

(Manado, 2017-06-22)

#7884

Karena tidak setuju dengan UN essai, saya tidak ingin hanya dijadikan bahan percobaan

(Jakarta, 2017-06-22)

#7885

Jangan jadikan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan

(Malang, 2017-06-22)

#7886

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab

(Malang, 2017-06-22)

#7888

Tidak setuju ada UN ESSAI

(Banjarmasin, 2017-06-22)

#7889

1

(Sumedang, 2017-06-22)

#7890

Saya menandatangani karena saya setuju dengan pernyataan diatas

(bekasi, 2017-06-22)

#7891

intinya kami sangat tidak setuju dgn kebijakan UN ESSAI ! cara mengoreksinya nanti akan sangat diragukan krna penilaian yg didapatkan tidak tentu dari setiap kalimat/kata yg kami tulis yg pdhl menurut kami sudah benar namun krna pendapat bapak ibu guru/korektor tersebut berbeda jadi disalahkan, seperti salah 1 kata saja/1huruf saja mgkin akan mengganggu hasil jd akan mengurangi nilai,kadang menjawab jawaban pilihan ganda pun masih banyak yg mengecoh,yg kami rasa benar A trnyta menurut korektor jawabannya D hanya krna beberapa kata saja yg berbeda, apalagi essai yg harus menjawab jawaban dgn cara menulisnya sendiri, jd lebih baik UN model pilihan ganda saja agar kami tau mana jawaban yg pasti dan kami dapat menjawab pilihan jawaban yg tertera sudah pasti, dgn model CBT saja pun masih belum stabil, terkadang masih bnyk kesalahan,tp sudah dijadikan percobaan kembali utk menjajal UN ESSAI. Berharap pemerintah stabil dalam membuat aturan,jangan selalu membuat perbedaan dari tiap tahun ajaran anak sekolah. Kalau baru menjajal UN CBT seharusnya distabilkan terlebih dahulu, jgn gonta ganti ketetapan, kami semua sudah merasa nyaman dgn aturan yang sebelumnya, tidak dengan UN ESSAI!
INTINYA JANGAN UN ESSAI DEH YA PAK/BU, UDAH SUKSES UN PILGAN YASUDAH PILGAN SAJA, CBT AJA BELUM STABIL.
NO RIBET !
#SAVEPELAJARANGKATAN2018

(Purbalingga, 2017-06-22)

#7892

saya menandatangani petisi ini karena saya sebagai siswa tidak setuju un dengan model essay. kami bukan google yang bisa tau segalanya, yang bisa mengisi dengan mudah. kami punya kapasitas otak, kami sudah terlalu penat dengan 14 mapel ditambah pelajaran minat dan itu berlangsung setiap hari. kami lelah, kami manusia yang punya kapasitas otak. di finlandia, siswanya tidak digenjot dalam bidang akademik melainkan kreatifitas dan sikap. di australia, guru di australia lebih memilih pelajaran moral karena guru di australia berfikir bahwa pendidikan moral lebih baik dari akademik. apa jadinya siswa tanpa moral? yang harus digenjot itu ialah pendidikan moral. karena kesuksesan tidak sepenuhnya ditentukan dari IQ, melainkan dari moral dan ketekunan. sekian.

(Sulawesi Tengah, Palu, 2017-06-22)

#7893

Pilihan 1,2

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7895

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Jakarta, 2017-06-22)

#7896

Saya setuju dengan apa yang penulis katakan

(Pasuruan, 2017-06-22)

#7897

Saya menolak UN Essai Tahun 2018

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7898

Saya menandatangani karena... UN esai terlalu sulit bagi saya. terlalu banyak materi yang harus di hafalkan. dan dengan esai malah membuat siswa banyak menghafal daripada memahami

(Caruban, 2017-06-22)

#7899

tidak setuju dengan adanya ujian nasional berbentuk essay

(Bandung, 2017-06-22)

#7903

Tidak setuju

(jawa tengah, 2017-06-22)

#7905

Soal essai? kedepannya setelah UN kami akan menghadap persoalan kehidupan yang rumit dan membutuhkan tenaga ekstra untuk dihadapi. jadi kami mohon jangan memberatkan kami dengan persoalan semacam UN essai ini, kami tahu mungkin anda berpikir itu baik bagi kami, tetapi kami takut para korektor tidak dapat membaca tulisan kami yang indah kurang baik apa cobaaaaaa wkwk. dan misal kalo UN essai lewat komputer kami juga memikirkan teman-teman kami yang tidak pandai mengetik. yakali mereka hanya akan menghabiskan waktu UN hanya untuk mencari keberadan tuts keyboard yang ngacak. hmmmmm
#initulisanapacobaaa

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7906

UN essayy?kita tuh gasuka! Gasuka nya gimana? Ke atas gasuka.ke bawah gasuka.ke kiri gasuka. Ke kanan gasuka. Senam gasuka! Atas bawah kanan kiri atas bawah kanan kiri. Dibalik. Kiri kanan bawah atas kiri kanan bawah atas

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7908

kebijakan un essai terkesan coba coba, tanpa melihat keadaan di kenyataannya, saya rasa kurang tepat, lebih baik tetap memberlakukan un pilgan

(wonosobo, 2017-06-22)

#7910

Saya tidak sanggup jika un essai

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7912

Karena jangan jadikan kami bahan percobaan pendidikan di indonesia karna pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7914

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(Jogjakarta, 2017-06-22)

#7917

Tidak setuju dijadikan bahan percobaan

(wonosobo, 2017-06-22)

#7919

Un essai bikin pusing bikin gelagapan mending du bawa ngentod aja

(wsb, 2017-06-22)

#7920

Jawaban semua siswa pasti berbeda - beda walaupun jawaban mereka benar. Namun apakah pemerintah sudah siap mengatasi hal itu jika jdi permasalahan nantinya..

(banjarmasin, 2017-06-22)

#7923

Saya pilih no 1dan 2
Saya tidak setuju karena tingkat kesulitan dan beban mental. Selain kami dibebankan dengan sbmptn dan snmptn,un essai sangat tidak efektif dan mendukung

(Banjar, 2017-06-22)

#7924

Saya tidak setuju un essai

(Banjarnegara, Jawa tengah, 2017-06-22)

#7925

2,3

(Solo, 2017-06-22)

#7927

Karena PG aja udah susah. Gimana essay. Apalagi klo jawaban nya panjang.
Terima kasih

(Tangerang, 2017-06-22)

#7929

Jangan jadikan kami kelinci percobaan untuk masa depan kami sendiri

(Pekanbaru, 2017-06-22)

#7930

Waktu pasti kurang memungkinkan , capek nulis juga woy , mikir nya jadi lebih keras

(Purworejo, 2017-06-22)

#7931

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukan masa depan

(wonosobo, 2017-06-22)

#7932

2

(Cimahi, 2017-06-22)

#7933

Saya tidak setuju adanya un essai

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7934

Kalo essai pegel

(Purworejo, 2017-06-22)

#7935

Kalo essai pegel

(jakarta, 2017-06-22)

#7936

Benahi dulu sistemnya. Jangan cuma coba-coba terus. Kasian kita bos, Kalau mau jadi negara maju, selesaikan dulu satu permasalahan baru jalan ke yang lain. Satu aja belum kelar mau bikin yang lain. Education is important for our generation :)

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7937

Demi semua rumus parabola dan juga rumus trigonometri
Demi semua rumus gugus alkana alkena alkuna
Demi semua rumus implus dan setiap bentuk bidang yang ada
Demi semua hafalan metabolisme manusia tumbuhan dan juga hewan.
UN essay? What!!
Gak gak gak, apa"an.
Gak setuju, gak sukak, gak faedah.

(* Kota, 2017-06-22)

#7938

Saya menolak mentah mentah

(wonosobo, 2017-06-22)

#7940

UN mau di ganti jadi Essay yaa??
Huuummm....
Menurut saya klo di ganti Essay,itu akan membuat para anak didik tidak dapat menggunakan sistem Cap,Cip,Cup :v

(wonosobo, 2017-06-22)

#7941

Sebenarnya saya kurang setuju dengan UN ESSAY karena:
1. Terlalu memakan banyak waktu
2. Menyulitkan peserta ujian
3. Menyulitkan peserta yang kekurangan fisik
4. Menyulitkan pantia untuk mengoreksi ujian
5. Mapel dan materi yang diujikan saat ESSAY terlalu banyak
Tapi selain yang di atas, UN ESSAY juga punya kelebihan:
1. Jika jawaban salah tetap mendapat nilai dibanding dengan UN PILGAN
2. Adanya pengurangan soal UN ESSAY
Jadi, saya simpulkan bahwa UN PILGAN maupun UN ESSAY TIDAK DIPERLUKAN karena hidup siswa sudah susah dan banyak masalah jadi jangan tambahkan kesusahan hidup kita semua, sebaiknya soal UN disesuaikan dengan kemampuan siswa agar Indonesia bisa maju dari segi pendidikannya.

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7943

Jangan persulit kami untuk memperoleh masa depan yang gemilang

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7944

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7945

Bapak menteri ngerasain dulu gimana rasanya UN pake essay, nanti kalo udah ngerasain pegelnya gimana, capek mikirnya gimana, inget inget pelajaran yang materinya panjang gimana, baru bapak bisa ngadain UN pake essay

(wonosobo, 2017-06-22)

#7946

2

(yogyakarta, 2017-06-22)

#7947

Tidak setuju dengan peraturan tersebut

(Jakarta, 2017-06-22)

#7948

Sulit dalam pemeriksaan jawabannya
Menyulitkan siswa dan siswi

(Bekasi, 2017-06-22)

#7949

Saya tidak setuju dengan diberlakukannya UN ESSAI

(wonosobo, 2017-06-22)

#7950

Saya tidak mau un essai

(Ngawi, 2017-06-22)

#7951

karena saya tidak mau jadi bahan kelinci percobaan pendidikan. saya tidak mau diadakannya UN hehe. tolong belajar dari pemerintah negara Finlandia.

(Jakarta, 2017-06-22)

#7952

Essai bikin ngantuk bikin waktu terbuang sia-sia huhuu I disagree with u
Seneng UN without essai HHA

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7953

jangan jadikan kami bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(duri, 2017-06-22)

#7954

Tidak setuju un essai

(Banjarnegara, 2017-06-22)

#7955

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Banjar, 2017-06-22)

#7958

Saya sekolah di SMK Negeri 1 Bojonggede, kab. Bogor dimana sekolah saya menerapkan sistem ujian berbasis komputer. Apabila pada saat Ujian Nasional nanti soal berbentuk essai, maka saya khawatir akan keselamatan saya dan teman-teman saya. Selama 4 hari mengerjakan soal essai yg masing-masing 40/50 soal, mata pun akan terus memandang layar komputer selama kurang lebih 1 jam dan dilakukan selama 4 hari berturut-turut dan tentu saja hal tersebut tidak baik bagi kesehatan mata kami para pelajar.
Ujian Nasional kan bukan penentu akan kelulusan, tapi mengapa hal itu dipersulit dengan memunculkan peraturan baru bahwa soal Ujian Nasional akan berbentuk essai. Apakah akan menerapkan kembali sistem bahwa Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan?
Dalam pengerjaan soal essai pun pasti setiap anak berbeda-beda, tergantung terhadap pola pikir si anak tersebut. Dikhawatirkan dalam metode penilaian nanti terjadi perbedaan antara si anak a dan si anak b karena mereka menjawab soal dengan jawaban yg berbeda karena pola pikir mereka pun berbeda.
Dengan alasan tersebut saya tidak setuju kalau soal Ujian Nasional diubah menjadi soal essai.

(Bogor, 2017-06-22)

#7959

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(purworejo, 2017-06-22)

#7960

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan

(Manggar, 2017-06-22)

#7961

Jika UN dalam bentuk essay saya khawatirkan pengoreksi kurang kompeten karena jawaban dari siswa juga berbeda beda (kecuali exact)
Soal Essay dikerjakan dalam waktu yang lama dan mungkin jumlah soal tidak sebanyak Pilihan Ganda
Tapi apa harus belajar materi yang sangat banyak dimana soal yang dikerjakan tidak sebanding dengan materi yang ada?

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7962

Tidak setuju UN essai

(Bogor, 2017-06-22)

#7963

Mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai menyalahkan jawaban kami, padahal isinya mengandung makna dari kunci jawaban. Ini bisa terjadi karena pandangan tiap orang berbeda beda (terutama antar siswa dan pemeriksa ujian) kecuali kapel eksak

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7966

UN essai? Situ ae yg ngerjain gih

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7967

Setuju

(Purworejo, 2017-06-22)

#7968

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Cirebon, 2017-06-22)

#7969

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7970

Memberatkan siswa

(Malang, 2017-06-22)

#7971

kemampuan setiap org tuh beda beda, gimana kl yg kurang gabisa jawab apa apa? mau tanggung jawab masa depannya entar gmn?

(jakarta, 2017-06-22)

#7972

Apabila UN dijadikan Essai maka jawaban setiap siswa akan berbeda . Jika orang orang yg mengoreksi memiliki jawaban pendapat yang berbeda maka akan merugikan anak tersebut. UN essai juga akan menimbulkan banyak masalah "seharusnya jawaban benar namun disalahkan" hanya karna pendapat dari pengoreksi berbeda beda .

(Purworejo, 2017-06-22)

#7973

Saya menandatangani karena saya tidak setuju dengan UN essai. Selain penjelasan di atas, jika UN essai dikhawatirkan akan memakan waktu yang lama dan tidak tepat dengan waktu yang telah ditetapkan, pegel

(Banjar, 2017-06-22)

#7974

Un essai akan sangat melelahkan

(Denpasar, 2017-06-22)

#7975

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

3. Kalo essai pegel

(Bekasi, 2017-06-22)

#7976

Penilaian soal bertipe esai akan lebih subjektif ketimbang objektif seperti yang sudah seharusnya, kecuali untuk pelajaran eksakta masih dapat terjamin keobjektifan dalam penilaiannya

(Yogyakarta, 2017-06-22)

#7977

Saya tidak ingin hidup saya semakin rumit hanya karena un yg semakin diperumitkan.

(Bekasi, 2017-06-22)

#7978

Saya tidak setuju UN essai, karena menjadi belajar lebih keras lagi. Terdakang mengerjakan soal essai juga dapat mengurangi konsentrasi karena biasanya jawaban essai pasti panjang dan peserta ujian jadi takut kehabisan waktu
Soal pilgan saja belum pasti bisa, lah ini kok UN essai

(Banjarnegara, 2017-06-22)

#7979

1,2, dan 3

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7980

Karna itu malah menambahh steress siswa saja nambah beban

(Depok, 2017-06-22)

#7981

2

(banjarnegara, 2017-06-22)

#7983

karena, saya tidak setuju. baru aja kemaren pemerintah menerapkan unbk, masa sekarang harus essai?

(tanjung uban, 2017-06-22)

#7984

Kami mengkhawatirkan pemeriksaan ujian essay nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali mapel eksak)

(Bekasi, 2017-06-22)

#7985

Soal un pilihan ganda saja sudah membebani siswa, apalagi jika essay yang jelas-jelas membutuhkan waktu yang lebih banyak

(Bekasi, 2017-06-22)

#7986

Saya tidak setuju dengan adanya UN Essay

(Wonosobo, 2017-06-22)

#7987

Saya tidak setuju dengan UN Essay. Karena kalau Essay akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada PG. Selain itu, saya setuju dengan alasan yang ada diatas.

(Jakarta Timur, 2017-06-22)

#7989

Pelajar Indonesia bukan bahan percobaan untuk pendidikan. Pendidikan bukan untuk memperburuk mental pelajar.

(Surabaya, 2017-06-22)

#7990

Karena tak semua siswa sepemikiran yang sama, semua pemikiran siswa berbeda. Jangan jadikan siswa atau pelajar menjadi bahan percobaan program kalian. UN memang tak menentukan masa depan nanti. Tapi UN penting untuk pendidikan kami dimasa depan nanti

(Bekasi, 2017-06-22)

#7991

Saya tidak setuju dengan adanya UN essai

(Purworejo, 2017-06-22)

#7994

Setuju

(Purbalingga, 2017-06-22)

#7995

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Jombang, 2017-06-22)

#7997

Saya tidak setuju jikalau UN nya essai dikarenakan akan tidak efektif sekali. Sebaiknya disamakan dengan tahun tahun sebelumnya supaya tidak ada kecemburuan sosial

(Malang, 2017-06-22)

#7998

Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(bekasi, 2017-06-22)

#7999

Coba pak menteri ngerjain soal matematika. Jika bisa lolos dari KKM saya anggap bapak pantas jadi menteri

(Wonogiri, 2017-06-22)